Kalau ditanya, apa makna dari lagu ini? Danilla menjawab lagu itu adalah ekspresi rasa jengah pada ekspektasi penggemar yang terlalu cinta pada Danilla era album Telisik (2014).
"Orang masih ada aja yang ngomongin album lamaku. Aku tuh, jadi mikir, ini orang baru ngulik atau nggak bisa move on, ya? Kok, beberapa album terakhir, nggak sebesar itu? Apa nggak enak atau nggak masuk selera orang? Aku tuh, pengen keluar dari album Danilla yang lama. Setiap bikin album, aku maunya jadi wajah baru. Aku tuh pengen terdengar
berbeda, tapi kok, kalian masih ngebawa yang lama-lama?" jelas Danilla.
Satu hal yang menarik perhatian Popbela, lagu "MPV" ditutup dengan epilog seperti ini:
"Aku boleh nggak sih bikin sesuatu yang baru?
Tanpa bawa embel-embel yang lama
Boleh nggak sih dilihat sebagai orang yang mulai dari nol?"
Meski cukup lugas, lagu itu masih menyisakan ruang interpretasi sesuai keadaan psikologis pendengar. Gaya penulisan lugas seperti ini, kata Danilla, karena dia sudah kenyang dengan segala macam diksi di album-album sebelumnya.
"Aku sekarang ngerasa bisa, deh, jadi Danilla yang bodo amatlah. Ini yang pengen aku sampein. Gue kasih kerisihan lewat nada," katanya.