Untuk menghindari modus penipuan terbaru tersebut, ada beberapa pencegahan yang bisa kamu lakukan.
- Buat password yang aman dan kuat
Banyaknya akun digital terkadang membuatmu memilih untuk menyamakan semua kata sandinya. Mulai dari akun email, akun bank, dompet digital, bahkan sampai akun e-commerce, semua memiliki password yang sama.
Nah, hal tersebut akan sangat berbahaya jika kamu menjadi sasaran penipu. Sebaiknya, gunakan password yang kuat, bedakan password satu akun dengan yang lainnya, serta perbaharui password secara berkala setiap 3-6 bulan sekali.
- Jangan pernah posting data pribadi di media sosial
Memposting data pribadi di media sosial, misalnya KTP/SIM/NPWP bisa sangat berbahaya. Data tersebut bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk membobol akun pribadimu.
Selain itu, jangan sampai kamu membagikan foto identitas ke kolom komentar di laman yang tidak dikenal. Sebab, bisa jadi laman tersebut hanyalah buatan dari para penipu.
- Gunakan jaringan Wifi yang aman
Jaringan Wifi gratis bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan penipu untuk mencuri data pribadimu. Jadi, pastikan jaringan Wifi yang kamu gunakan sudah aman atau secure supaya tidak terjadi hal yang diinginkan.
- Aktifkan fitur pengamanan ganda
Two-factor authentication atau fitur pengaman ganda bisa melindungi peretasan yang dicoba dilakukan oleh penipu. Oleh karena itu, aktifkan fitur ini di email, media sosial, layanan perbankan, hingga pesan di perangkatmu.
Jika sudah aktif, kamu akan diminta memasukkan kode OTP setiap kali masuk ke akun. Fitur ini juga akan memberitahumu jika ada seseorang yang mencoba mengakses akunmu.
- Jangan mengunduh aplikasi sembarangan di perangkat
Terakhir, jangan mengunduh aplikasi sembarangan di perangkat ponsel atau laptopmu. Sebab, aplikasi tersebut bisa menjadi alat penipu untuk melakukan phising atau pencurian data.
Itulah 5 modus penipuan terbaru beserta cara pencegahannya. Semoga kita tidak menjadi korban dari oknum yang melakukan tindak kejahatan seperti di atas ya, Bela!