Melihat banyaknya pelecehan seksual secara verbal, ucapan rasis dan brutal di dalam permainannya, Dota 2 tidak tinggal diam. Pihak pengembang, Valve Corporation, menyediakan fitur Avoid Player. Fitur ini memungkinkan para pemain untuk upgrade akun sehingga tidak akan lagi bertemu dengan pemain yang rasis dan brutal.
Untuk menggunakan fitur ini pemain diharuskan membayar $9,99 atau setara dengan Rp145 ribu. Ketika pemain berada dalam mode Avoid Player, pemain akan merasakan arena bermain yang lebih ‘sehat’ karena tidak ada lagi pemain yang rasis atau brutal.
Selain Dota 2, melansir Statista.com, masih ada lagi game online lainnya dengan tingkat pelecehan seksual tertinggi. Tujuh game online tersebut antara lain sebagai berikut.