Merinding, Wabah Corona Sudah Diprediksi 3 Peramal Dari Dulu!

Di dalam buku berjudul End of Days yang terbit tahun 2008 lalu, Syliba Browne menuliskan ramalannya yang berbunyi seperti ini:

'In around 2020 a severe pneumonia-like illness will spread throughout the globe, attacking the lungs and the bronchial tubes and resisting all known treatments.

'Almost more baffling than the illness itself will be the fact that it will suddenly vanish as quickly as it has arrived, attack again 10 years later, and then disappear completely.'

Jika diterjemahkan, ramalan tersebut mengatakan bahwa di tahun 2020 akan timbul sebuah penyakit paru-paru parah seperti pneumonia yang menyerang dunia, menyerang paru-paru dan hampir tak dapat disembuhkan. Penyakit tersebut akan menghilang dan menyerang kembali 10 tahun kemudian, sebelum akhirnya hilang sama sekali. Wah, mirip banget dengan deskripsi pandemi COVID-19 ya, Bela?

Seorang penulis buku bernama Dean Koontz juga pernah merilis novel berjudul The Eyes of Darkness pada tahun 1981 silam, dan di dalamnya terdapat cerita fiktif yang mirip dengan pandemi COVID-19. Sebuah kalimat dalam novel fiksi-nya membuat geger karena dinilai seperti ramalan akan wabah corona.

'They call the stuff 'Wuhan-400' because it was developed at their RDNA labs outside the city of Wuhan, and it was the four-hundredth viable strain of man-made microoganisms created at that research center'

Banyak orang yang menyangka buku ini bercerita tentang wabah corona, bahkan sampai meyakini bahwa pandemi ini berasal dari virus yang dikembangkan oleh manusia. Walaupun sampai sekarang diyakini bahwa virus corona ditularkan pertama kali oleh hewan, tapi novel Dean Koontz cukup mengejutkan karena menyebut kota Wuhan sebagai sumber virusnya.

Ahli Astrologi yang bernama Nostradamus juga diperkirakan sudah meramalkan wabah corona. Awalnya ramalan dalam bukunya diyakini membicarakan tentang bencana gempa bumi yang akan menimpa di masa depan. Namun setelah ditelaah lebih lanjut, ada kemungkinan bahwa kalimat dari Nostradamus ini membicarakan wabah coronavirus.

'The sloping park, gream calamity, through the Lands of the West and Lombardy

The fire in the ship, plague and captivity; Mercury in Sagitarius, Saturn fading'

Dalam kalimat tersebut, seorang ahli bahasa menjelaskan bahwa sloping park yang dimaksud bisa berarti sebuah taman dekat sungai di daerah Wuhan. Lands of the West and Lombardy diperkirakan menggambarkan Eropa, Amerika dan Lombardy di Italia, dimana wabah corona menelan korban paling banyak. Plague menggambarkan virus corona, captivity diperkirakan mengenai lockdown.

Jadi gimana Bela, kamu percaya nggak sama ramalan-ramalan tentang wabah virus corona tersebut? Yang pasti, tetap jaga kebersihan dan kesehatan di tengah pandemi ya!