Ada kisah tak terlupakan dari saya pribadi saat menonton konser ini. Yaitu, saya tak kuasa menahan tangis saat lagu "Andai Aku Besar Nanti" dibawakan. Sejak menit pertama lagu ini dinyanyikan, saya sudah merasa merinding sekujur tubuh, sehingga tak lagi fokus saat merekamnya.
Lagu "Andai Aku Besar Nanti" pertama kali saya dengar saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kala itu, lagu yang dipopulerkan oleh Sherina tersebut biasa saja saat pertama kali mendengarkannya. Bahkan, saya memiliki CD dan ketika diputar berulang, rasanya juga tetap sama. Biasa saja.
Namun, hari itu berbeda. Ketika saya benar-benar telah dewasa dan lagu ini dibawakan kembali dalam format choir, saya tak kuasa menahan nangis. Setiap liriknya benar-benar mengingatkan saya kepada orang tua yang telah berjuang membesarkan saya hingga detik ini. Ayah saya sudah berpulang, maka saat mendengar lagu ini dilantunkan, memori saya akan ayah terputar kembali dan itu menjadi salah satu pemantik air mata yang turun tanpa terkendali.
Lagu "Andai Aku Besar Nanti" saya nobatkan menjadi lagu terbaik di konser itu. Karena bukan saja indah, tapi mampu membawa suasana rindu, hangat, dan cinta di saat yang sama.