Di hari Sabtu (3/8/2024) ini, BFA Medan 2024 hari kedua menghadirkan para influencer yang memberikan pesan-pesan penuh makna untuk para pengunjung. Ada 4 sesi talkshow bersama para content creator Medan yang membahas tentang cara membuat konten, bekerja sama dengan brand, personal branding, sampai bicara tentang perawatan kulit.
Berikut deretan pesan inspiratif dari para pembicara BFA Medan 2024 hari kedua yang penuh makna serta motivasi.
"Kita perlu ingat bahwa perempuan lain itu bukan saingan kita. Sekarang zamannya bukan lagi saingan, tapi kolaborasi." - Nindy Julia, Komunitas Perempuan Hari Ini.
"Sebenarnya apa yang bisa kita lakukan adalah tanya dulu apa kebutuhan korban? Misal dia butuh sendiri dulu. Kadang kita pengen kasusnya cepet (selesai) jadi kita malah mempertemukan korban dengan pelaku. Itu malah membuat mentalnya menjadi rusak. Kemudian kita bisa mengarahkan ke LBH atau komunitas ruang aman." - Nindy Julia, Komunitas Perempuan Hari Ini.
"Content creator memiliki peran utamanya yaitu sebagai pengaruh sosial. Biasanya kami membuat konten yang berisi informasi dan edukasi. Melalui konten tersebut diharapkan kami mampu membawa pengaruh yang baik untuk masyarakat - Violin Bunga.
"Hal pertama yang harus dilakukan ialah kita sebagai content creator harus paham keinginan brand atau kliennya. Content creator sebagai pihak yang diajak bekerjasama dengan brand harus mengikuti mampu memenuhi ekspektasi konten seperti apa yang diinginkan oleh brand tersebut." - Violin Bunga.
"Sebagai content creator sekaligus entrepreneur yang menaungi KOL & influencer, aku berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjaga kepercayaan. Jadi dalam prosesnya itu biasanya antara brand dan content creator memiliki kesepakatan pemberian draft, waktu posting hingga waktu revisi, yang mana kami akan memastikan hal tersebut dilakukan secara on time. Supaya kerjasama yang terjalin lancar dan tidak berimbas ke pekerjaan lainnya." - Violin Bunga.
"Menurutku kita harus tetap rajin posting di sosmed, terus usahakan feed terlihat menarik jangan yang amburadul gitu. Terus kita juga harus menambah portofolio, walaupun saat awal endorsement dengan followers kita yang masih sedikit, pasti ada brand yang menawarkan barter. Menurutku itu kembali ke diri masing-masing, mau terima atau nggak. Aku sih terima kalau memang produknya ada yang bermanfaat, jadi sekalian aku review." - Fanny Angelique.
"Untuk membangun kerjasama yang sukses dengan brand di antaranya lewat komitmen dengan kontrak kerja, jangan sampai kita sudah terima produk endorsement, tapi kita nggak ada kabar sama sekali, tiba-tiba menghilang kayak angin. Selain itu, kalau ada deadline yang belum bisa terpenuhi, lebih baik kita konfirmasi dengan pihak brand, karena mereka sebenarnya juga bisa mengerti posisi kita." - Fanny Angelique.
"Supaya konten kita tetap autentik usahakan jangan terlalu kepo dengan teman sesama influencer. Jadi, biasanya kalau ada konten hanya aku lihat sekilas, klik sukai, terus lanjut scroll. Supaya nggak ikut-ikutan gayanya, dengan begitu aku bisa stay authentic. Salah satu ciri khas konten aku karena gaya bicaraku, soalnya ada yang bilang kalau nada bicara aku agak beda." - Fanny Angelique.
"Misalnya kita mengalami over treatment, sama seperti banyak menggunakan produk eksfoliasi. Eksfoliasi memang dibutuhkan kulit, namun kita harus tahu apakah kulit butuh apa tidak. Kalau misalnya masalah kulit kita tidak terlalu parah, seperti oily, sedikit bruntusan kita cukup gunakan basic skincare. Untuk itu, kita harus tahu ingredients skincare yang digunakan. Kalau mau treatment, sebaiknya juga konsul dulu, ya." - dr. Ria, Health Professional dari Moshiro.
Itu dia kumpulan pesan inspiratif dari para pembicara di BFA Medan hari kedua. Menarik banget, ya!