Unsplash.com/Ron McClenny
Selain memudahkan dan menguntungkan pengguna, eSIM ternyata juga memberikan keuntungan bagi provider yang menyediakan layanan tersebut. Keuntungan bagi provider adalah mereka bisa menghemat biaya produksi hingga Rp15 ribu per SIM Card. Jika ada seribu orang saja yang menggunakan eSIM maka ia sudah menghemat sekitar Rp15 juta biaya produksi.
Namun, belum semua provider memiliki eSIM. Di Indonesia sendiri tercatat baru dua provider yang menyediakan layanan eSIM, yakni Smartfren dan XL Axita. Sedikitnya provider yang menyediakan layanan ini bukan tanpa alasan, Bela. Belum adanya regulasi yang jelas dari pihak berwenang serta terbatasnya perangkat yang mendukung eSIM menjadi salah satu alasan mengapa eSIM belum banyak diproduksi.
Kamu sendiri bagaimana, Bela, siap beralih ke eSIM?