Pada Rabu pekan ini (23/4/2025), umat Hindu merayakan Galungan. Hari raya yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali dalam kalender ini diikuti oleh hari raya Kuningan sepuluh hari kemudian.
Pada kalender tersebut, enam bulan setara dengan 210 hari. Waktu ini disebut juga dengan istilah Budha Kliwon Dungulan. Penjadwalannya didasari atas perhitungan kalender Pawukon, yaitu kalender yang penghitungannya atas dasar daur hari Wuku (30 hari) dan Wewaran (10 hari).
Dalam setiap agama, hari raya selalu punya makna tersendiri. Lantas, bagaimana asal mula dan makna hari raya Galungan dan Kuningan ini? Cari tahu bersama, yuk!
