Sebagai kita ketahui, kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah SAW yang tidak memiliki air liur berupa najis. Hal ini tertulis dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut.
“Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air liurnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia.” (HR Malik)"
Dari hadis ini juga secara tersirat menjelaskan bahwa kucing yang tiduran di atas sajadah tidak akan membatalkan salat kita. Asalkan mereka tidak dalam kondisi kotor dari najis kotoran atau dan bulunya tidak dalam keadaan basah.
Hukum ini juga dijelaskan oleh sebuah hadis yang dilansir melalui Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu’ ala Syarh Al Muhadzdzab mengatakan,
“Ketika seseorang sedang melaksanakan shalat dengan menggunakan sutrah (pembatas)/sajadah lalu ada seorang lelaki atau wanita, anak kecil, orang kafir, anjing hitam, keledai, atau hewan-hewan yang lain melewatinya maka hal tersebut tidak membatalkan shalatnya,” jelasnya.
Demikian informasi mengapa kucing gemar menempel di sajadah. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.