Kesehatan jiwa menjadi perhatian masyarakat dunia, dan mengunjungi terapis atau psikolog adalah salah satu hal yang sedang digencarkan ke seluruh kalangan agar dapat mengurangi angka kasus terkait bidang ini. Namun nampaknya, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menghubungi tenaga ahli ketika mengalami gejala kesehatan jiwa, seperti stres dan cemas. Ada pula yang merasa enggan atau malu karena menganggap menemui psikolog menandakan dirinya sakit, dan ia sendiri nggak merasakan hal itu.
Ada banyak hal yang menghalangi seseorang untuk menemui psikolog meski untuk sekadar membicarakan masalah kehidupan yang dapat memberik dampak buruk pada kesehatan jiwanya. Melansir dari Medium, beberapa mitos ini umumnya yang menahan seseorang untuk menghubungi psikolog dan menjalani terapi.
