Aku punya kebiasaan buruk
Tentang merindukan cinta yang sudah lalu
Saudaraku dulu menyebutnya
"Makan dari tempat sampah"
Itu tidak akan pernah bertahan lama
Aku pikir rumahku berhantu
Aku dulu hidup bersama hantu
Dan semua pasangan yang sempurna
Berkata, "Kalau kamu tahu, ya kamu tahu"
Dan, "Kalau tidak, ya tidak"
Dan semua musuh dan semua teman
Sudah pernah melihatnya, dan akan melihatnya lagi
Hidup itu seperti sebuah lagu, ia berakhir ketika memang harus berakhir
Aku salah
Tapi ibuku berkata padaku,
Tak apa
Kamu menari di tengah sambaran petir
Terjaga tanpa tidur di malam kelam
Tapi kini langit berubah jadi opalite
Oh oh oh oh, ya Tuhanku
Tak pernah ada yang sepertimu sebelumnya
Kamu harus menciptakan sinarmu sendiri
Tapi kini langit berubah jadi opalite
Oh oh oh oh oh
Kamu tak bisa memahaminya
Mengapa kamu merasa sendirian
Kamu sungguh-sungguh menjalaninya
Sedangkan dia sibuk dengan ponselnya
Dan kamu hanya jadi pajangan
Dan bukankah kita mencoba mencintai cinta (cinta cinta)
Kita sudah memberikan segalanya yang kita punya (memberikan segalanya)
Akhirnya kamu meninggalkan meja itu
Dan betapa sederhana pikirannya itu
Kamu lapar sampai akhirnya tidak lagi
Dan semua musuh dan semua teman
Pernah berbuat salah sebelumnya, dan akan melakukan kesalahan lagi
Hidup itu seperti sebuah lagu, ia berakhir ketika memang harus berakhir
Kamu melangkah maju
Dan saat itulah aku berkata padamu,
Tak apa
Kamu menari di tengah sambaran petir
Terjaga tanpa tidur di malam kelam
Tapi kini langit berubah jadi opalite
Oh oh oh oh, ya Tuhanku
Tak pernah bertemu yang sepertimu sebelumnya
Kamu harus menciptakan sinarmu sendiri
Tapi kini langit berubah jadi opalite
Oh oh oh oh oh
Ini hanyalah
Badai dalam secangkir teh
Tapi berlindunglah di sini bersamaku, sayangku
Guntur bergemuruh seperti drum
Hidup ini akan terus menghantammu
Ini hanya guncangan sementara
Tapi kegagalan memberimu kebebasan
Dan aku bisa memberimu cinta, cinta, cinta, cinta, cinta
Jangan khawatir, sayang
Tidak apa-apa
Kamu menari di tengah sambaran petir
Terjaga tanpa tidur di malam kelam
Tapi kini langit menjadi opalite
Oh oh oh oh, ya Tuhanku
Tak pernah bertemu yang sepertimu sebelumnya, tidak
Kamu harus menciptakan sinarmu sendiri
Tapi kini langit berubah jadi opalite
Oh oh oh oh oh