Lebih Mendalam & Kompleks, 'Wedding Agreement' Dibuat Menjadi Serial

Duduk di kursi sutradara, Archie Hekagery bersama Chand Parwez Servia sang produser, berdiskusi untuk membuat sekuel dari film Wedding Agreement.  Namun, mempertimbangkan kritik dan saran yang diterima setelah film Wedding Agreement tayang, keduanya memutuskan untuk membuatnya menjadi serial dibandingkan sekuel.

“Setelah diskusi panjang lebar, nanti kayaknya kejadiannya kaya film yang pertama lagi, film pertama komentar netizen mereka selalu bilangnya ‘ini kok ceritanya lompat-lompat, ya’, ’ini kok banyak part di novel yang nggak digambarkan di filmnya’ " ujar Archie dalam press conference Wedding Agreement: The Series, Jumat, (25/3/2022).

Dirinya pun melanjutkan, "Novelnya 300 halaman, filmnya 90 menit, of course nggak bakal bisa terangkum semua. Akhirnya ngasih ide gimana kalau gabungin novelnya Mia dengan After Wedding Agreement, jadi kita istilahnya sekalian aja tuh reboot. Terlepas dari filmnya, beberapa pemain juga beda, jadi ini adalah universe yang baru sebenernya."

Diangkat dari novel Wedding Agreement (2018) dan After Wedding Agreement (2020),  serial ini akan memiliki cerita yang lebih kompleks dan tentunya lebih mendalam. Contohnya, bagian persahabatan antara Tari dan Sarah yang akan lebih disorot, serta hadirnya tokoh-tokoh baru. 

Di sisi lain, dengan menggunakan serial sebagai medium, tiap tokoh akan memiliki lebih banyak ruang untuk mengeksplor. "Ini tantangan buat saya yang baru sebenernya, format syutingnya beda, medianya jauh lebih luas untuk bercerita, jadi semua karakter bisa tergali lebih baik,"  ungkap Archie Hekagery.

Sang penulis, Mia Chuz berharap dengan hadirnya serial ini dapat menjadi pembelajaran, jika pernikahan yang bermasalah pun dapat diperbaiki dan dicari solusinya.

"Bahwa penikahan adalah ibadah dan ibadah pasti ada ujiannya, kalau ujiannya seperti Bian dan Tari, gimana sih cara mencari solusinya? Jadi, diharapkan penonton bisa belajar dari rumah tangga Bian dan Tari," jelas Mia Chuz.

Berangkat dari realitas kehidupan, sebagai penulis buku Wedding Agreement, Mia banyak mendapat inspirasi dari banyaknya pasangan muda yang menikah kemudian berpisah. Berharap serial ini dapat menjadi bahan pembelajaran bersama, akan ada banyak momen dalam serial ini yang sering dialami pasangan suami istri yang baru menikah. 

“Mungkin kalau dilihat pernikahan ini unik dan nggak dialami banyak orang, tapi akan banyak momen yang relatif dan menunjukkan konflik kecil yang umum,” ujar Bucek Depp yang berperan sebagai Papa Bian. 

Berperan sebagai suami Tari, Refal Hady juga menambahkan, “Pernikahan menjadi salah satu hal yang sakral, jadi tindakan apapun yang kita lakukan dalam pernikahan itu harus hati-hati, ikutin kata hati dan jangan sampai terjebak.”

Menggandeng Refal Hady dan Indah Permatasari sebagai pemeran utama—sama seperti film sebelumnya—akan ada deretan pemeran baru dalam serial ini. Sebut saja Ibrahim Risyad yang akan berperan sebagai Rafa. Jika di film sebelumnya hanya terfokus pada Bian dan masa lalunya, serial kali ini juga akan menceritakan masa lalu Tari dengan hadirnya Rafa.

Adapun karakter baru yang hadir dalam cerita Wedding Agreement: The Series, salah satunya Agung yang diperankan oleh Christoffer Nelwan, seorang wartawan yang akan menjadi benang penghubung kepada salah satu tokoh. Hadirnya Agung tentunya akan semakin melengkapi bumbu drama dalam serial ini. 

Tidak hanya menampilkan permasalahan Tari dan Bian, serial ini akan menampilkan romansa dan kehidupan anak muda zaman sekarang melalui tokoh Kinan, yang diperankan oleh Chantiq Schagerl.

Akan hadir sebanyak 10 episode yang tayang setiap hari Jumat, kamu sudah dapat menikmati episode pertama Wedding Agreement: The Series di Disney+ Hotstar. Penasaran dengan serialnya, Bela?