Salah satu yang merasa begitu dekat dengan lagu "Tanda" Yura Yunita adalah pendakwah populer Habib Jafar atau Husein Ja’far Al Hadar. Dalam sebuah video, Habib Jafar terlihat beberapa kali menangis ketika ia sedang mendengarkan lagu "Tanda".
Salah satu bagian yang sangat menyentuh bagi Habib Jafar adalah ketika lirik "Selalu ku tunggu tunggu // Di pergantian malam dan siang Mu // Selalu ku tunggu tunggu // Tanda tanda itu // Tunjukkan jalanku padaMu // Untuk bisa merasakan kasihMu // Beri ku / Ternyata kurasakan // Ku bisa merasakan Tanda itu". Ia bahkan sampai berkeringat saat akhir lagu.
Tak hanya merasa dekat, karena "Tanda" juga menjadi karya spesial bagi Habib Jafar, karena ia turut terlibat dalam proses produksi lagu "Tanda" saat rekaman. Di lagu ini, Habib Jafar turut melafalkan sebuah doa, yang tersemat dalam intro, ketika bunyi gong pada awal lagu dan ada bagian hening.
"Permintaan Yura adalah membacakan surat Al-Fatihah. Tapi baru gue dengarkan lagunya sudah keren. Namun, sebelum Al-Fatihah, doanya agak panjang. Intinya, gue membacakan satu ayat: ‘Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin’ (Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik). Intinya, kita meminta kepada Tuhan, agar tidak dibiarkan hidup sendiri," terang Habib Jafar.