Menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia, lagu-lagu nasional menjadi salah satu yang harus dinyanyikan. Negara ini memiliki banyak lagu nasional yang bisa dinyanyikan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme untuk warga negara.
Sejak sekolah, anak-anak diajarkan untuk menghafal lagu tersebut dalam momen upacara atau momen kemerdekaan.
Untuk kembali mengingat perjuangan kemerdekaan para pahlawan, hafalkan dan dengarkan kembali lagu-lagu nasional berikut ini.
Di momen hari kemerdekaan, lagu Hari Merdeka tentu tak boleh terlewat untuk dinyanyikan. Lagu ini diciptakan satu tahun setelah kemerdekaan oleh ajudan Soekarno, Husein Mutahar.
Berikut adalah lirik lagu Hari Merdeka.
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Masih dalam suasana kemerdekaan, lagu Berkibarlah Benderaku diciptakan oleh Ibu Soed pada tahun 1947. Meskipun memiliki tempo yang semangat, tetapi ternyata lagu ini terinspirasi dari kisah menyentuh saat penjajahan Belanda.
Berikut adalah lirik lagu Berkibarlah Indonesiaku.
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan Bagsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s'lama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segala tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak gentar hatiku melawan rintangan
Tak goyang jiwaku berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s'lama-lamanya
Diciptakan oleh Ismail Marzuki, Indonesia Pusaka merupakan salah satu lagu-lagu nasional yang cukup menyentuh. Melalui lagu ini, kita bisa semakin mencintai Indonesia karena liriknya yang menyiratkan kemegahan wilayah Indonesia.
Berikut adalah lirik lagu Indonesia Pusaka.
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau ku puja kau ku kasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Memiliki tempo yang semangat pula, lagu Garuda Pancasila sangat cocok untuk mengiringi perayaan 17 Agustus. Garuda Pancasila diciptakan oleh Prohar Sudharnoto yang merupakan musisi pada masanya. Sebelum berjudul Garuda Pancasila, lagu ini ternyata berjudul Mars Pancasila.
Berikut adalah lirik lagu Garuda Pancasila.
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Seperti judulnya, lagu Bangun Pemudi Pemuda diciptakan Alfred Simanjuntak untuk menyemangati para anak muda. Hal itu karena pada saat penciptaan lagu ini, Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang yakni tahun 1943.
Berikut adalah lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Di antara lagu lagu nasional lainnya, Bagimu Negeri memiliki lirik yang singkat meski maknanya sangat dalam. Lagu ini diciptakan oleh Ibu Soed atas perintah Presiden Soekarno saat pendudukan Jepang tahun 1942.
Berikut adalah lirik lagu Bagimu Negeri.
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Sama-sama diciptakan oleh Ibu Soed, lagu Tanah Airku memiliki tempo yang lambat. Liriknya menunjukkan tentang rasa cinta tanah air yang bisa membuat rindu orang yang jauh dari kampung halaman.
Berikut adalah lirik lagu Tanah Airku.
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Kuhargai
Dari Sabang Sampai Merauke merupakan lagu ciptaan Sancaya HR. Di antara lagu-lagu nasional lainnya, Dari Sabang Sampai Merauke memiliki kesan yang ceria dan menyenangkan tentang keindahan alam Indonesia.
Berikut adalah lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke.
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku indonesia
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku indonesia
Untuk mengajarkan tentang kesatuan dan persatuan, lagu Satu Nusa Satu Bangsa cocok dinyanyikan saat upacara kenegaraan. Lagu ini diciptakan oleh L. Manik dan pertama kali diputarkan saat siaran radio tahun 1947 bertepatan dengan Agresi Militer Belanda.
Berikut adalah lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama
Terakhir, lagu Ibu Pertiwi juga diciptakan oleh Ismail Marzuki yang berisi tentang alam sebuah negara yang dilanda musibah. Dikarenakan liriknya yang sedih dan musiknya yang indah, lagu ini banyak dimodifikasi oleh komposer lain.
Berikut adalah lirik lagu Ibu Pertiwi.
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Itulah kumpulan lagu-lagu nasional yang perlu perlu kamu hafalkan. Jangan lupa nyanyikan lagu di atas saat peringatan 17 Agustus mendatang, ya!