Menggaet Sejauh Mata Memandang sebagai salah satu kolaborator, Martin Ku, selaku General Manager Devialet APAC, melihat Chitra Subiyakto terkenal dengan interpretasi modernnya terhadap tekstil tradisional Indonesia. Sehingga, Martin memercayakan pendiri Sejauh Mata Memandang itu merancang pola “Semanggi” pada speaker caps Phantom, yang melambangkan koneksi harmonis antara masa lalu dan masa kini.
Dok. Devialet, popbela.com/Ayu Utami
Sementara itu, Emte (Mohammad Taufiq) dikenal dengan seni yang dinamis dan penuh alur, karya Emte mencerminkan keindahan dari kekacauan yang terorganisir. Dalam Sound & Vision, ia melukis side plates dan tree speaker dengan desain yang terinspirasi dari nilai inti Indonesia, yaitu “gotong royong.”
Sedangkan Tutu sebagai pelopor seni jalanan, menampilkan motif “Mega Mendung” khas Cirebon dengan warna-warna cerah yang menjadi ciri khasnya.
“Dengan mengundang seniman berbakat untuk menghadirkan sentuhan dunia kreatif mereka pada Phantom, speaker kami menjadi suara mereka, yang beresonansi dengan sensitivitas mereka. Di Devialet, kami percaya bahwa suara adalah sarana luar biasa untuk menyampaikan makna, emosi, cerita, dan imajinasi. Proyek ini adalah ilustrasi luar biasa dari keyakinan tersebut,” ungkap Martin.
Freddie Beh, perwakilan dari Devialet Indonesia, menambahkan, “Kolaborasi ini adalah bukti sinergi antara teknologi canggih dan kreativitas dinamis seniman Indonesia. Melalui Sound & Vision, kami ingin menghadirkan pengalaman yang mendalam dan bermakna, tidak hanya meningkatkan apresiasi terhadap seni dan suara tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada komunitas lokal. Devialet Indonesia bangga mendukung inisiatif inspiratif seperti ini.”
Menjadi kolaborasi pertama di Indonesia, Sound & Vision mendefinisikan ulang pengalaman mendengarkan dengan memadukan estetika dan teknologi
Devialet dengan kekayaan narasi visual seni Indonesia. Speaker istimewa ini mengajak audiens menikmati suara tidak hanya melalui pendengaran, tetapi juga penglihatan, menciptakan pengalaman artistik yang mendalam.
Hasil penjualan dari acara ini sendiri, akan didonasikan kepada Yayasan Musik dan Sastra Indonesia, sebuah yayasan musik lokal pimpinan Ananda Sukarlan, yang berdedikasi untuk mendukung seniman dan musisi muda Indonesia. Inisiatif tersebut untuk menunjukkan komitmen Devialet sejak awal untuk menghadirkan teknologi mutakhirnya demi mendukung kreasi artistik, menjadi penguat bagi seni itu sendiri.