Kisah Romansa Remaja SMA, Ini 5 Fakta 'Jingga & Senja'

Sebelum akhirnya diangkat menjadi serial yang tayang di Vidio, Jingga & Senja sempat akan dibuat dalam versi layar lebar. Naskah untuk versi filmnya pun sudah rampung dan hanya tinggal dieksekusi. Namun, naskah dan konsep film harus diubah total menjadi versi serial saat pandemi melanda.

"Di situlah tantangannya. Saya dan tim harus mengubah ulang naskah film menjadi versi serial. Yang menjadi PR bagi saya dan tim adalah bagaimana caranya membuat ending dari setiap episode supaya lebih menarik, sehingga penonton mau menonton episode selanjutnya," jelas penulis naskah Jingga & Senja, Titin Watimena.

Jingga & Senja merupakan kisah yang diangkat dari novel best-seller yang terjual lebih dari 70 ribu eksemplar karya Esti Kinasih. Selain kisahnya yang unik, Jingga & Senja juga memiliki fanbase yang cukup solid dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Novel Jingga & Senja ini adalah salah satu novel yang sangat terkenal menurut saya, maka saya memutuskan untuk membuat serial bekerja sama dengan Vidio. Saya yakin serial ini akan banyak ditonton oleh pemirsa atau sahabat Vidio. Proses development cerita ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, oleh penulis naskah Titin Wattimena yang dikenal memiliki sentuhan ajaib untuk cerita-cerita remaja, akhirnya serial ini siap dinikmati oleh penonton. Tentu saja proses panjang ini untuk menjaga cerita yang berkualitas," ungkap Sunil Samtani selaku Produser Jingga & Senja.

Kisah Jingga & Senja menjadi begitu menarik dan segar karena dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat. Serial ini dibintangi oleh Yoriko Angeline, Abidzar Al Ghifari,
Keisya Levronka, Amel Carla, Giulio Parengkuan dan Bebeto Letually. 

Lewat serial ini pula, pertama kalinya Abidzar dan Yoriko berperan sebagai pasangan. Walaupun pertama kalinya, namun chemistry keduanya terbangun dengan begitu apik dan natural.

Dalam Jingga & Senja, dikisahkan Ari adalah sosok yang sering ikut tawuran antar sekolah. Adegan tawuran inilah yang membuat Popbela terkesan karena terlihat begitu nyata bak film action.

Di scene tawuran ini, sutradara Kuntz Agus mampu memperlihatkan adegan tawuran dan perkelahian yang begitu nyata. Meski tentu dibantu dengan pengambilan angle yang tepat, sehingga menghasilkan tampilan adegan yang nggak biasa dan begitu meyakinkan.

Jingga & Senja berkisah tentang Tari yang baru masuk ke kelas 1 SMU di SMU Airlangga. Di sekolah itu, ia bertemu dengan siswa kelas 3 bernama Ari yang kemudian memperlakukan Tari dengan gayanya yang sok kuasa, padahal semua hanya karena Ari dan Tari sama-sama memiliki nama lengkap Matahari.

Bedanya Tari bernama lengkap JINGGA MATAHARI dan Ari bernama MATAHARI SENJA. Tapi, ternyata tak sesederhana itu alasan Ari ingin “memiliki” Tari. Dan tak sesederhana itu pula Tari menyerahkan diri untuk bisa dimiliki oleh Ari.

Suatu hari, Tari =didekati oleh musuh bebuyutan Ari yang bernama Angga yang adalah siswa kelas 3 di SMU Brawijaya. Ari dan Angga dulu berasal dari satu SMP yang sama dan Tari tidak mengerti mengapa saat ini mereka menjadi musuh bebuyutan.

Kedekatan Tari dengan Angga memicu emosi Ari. Belum selesai urusan dengan Angga, Tari kemudian bertemu dengan saudara kembar Ari yang bernama Ata, yang mengaku bersekolah di Bogor. Hidup Tari bertambah rumit karena ia menyukai Ata.

Hingga kemudian Tari disandera Angga di SMU Brawijaya dan Ata-lah yang muncul untuk menyelamatkan Tari. Peristiwa ini memicu amarah Ari dan memaksa Tari untuk melawan Ari atas nama Ata yang ia pikir sudah menyelamatkannya.

Ari kemudian mengungkapkan semua keburukan Ata yang kemudian dibenarkan oleh Ata. Tari sangat kecewa. Ia menarik diri dari mereka berdua. Ari yang kehilangan Tari akhirnya memberanikan diri mengakui sebuah hal yang besar: selama ini tak pernah benar-benar ada Ata. Baik Ata maupun Ari adalah orang yang sama...

Semakin penasaran dengan kisah ini, Bela? Saksikan lebih lengkapnya di serial Jingga & Matahari yang tayang di Vidio mulai hari ini, Jumat, 29 Oktober 2021.