Beberapa unsur utama yang penting untuk diperhatikan sebelum menata rumah adalah jumlah cahaya yang masuk, warna cat dinding, hingga ukuran perabotan. Hal ini diungkapkan oleh Owner Hōmu Living dan Founder Artsy Living & Style, Mima Anisakusuma.
“Ini salah satu yang paling penting sebenarnya, makanya aku taruh di nomor satu. Yaitu gunakan significant light source. Nah, meskipun kita ada yang namanya artificial lighting, misalnya lampu atau spotlight. Menurut aku dan berdasarkan riset juga, natural lighting itu jauh lebih penting dan kita bisa merasakan menyatu dengan alam,” ujarnya dalam acara Virtual Media Briefing: Maximizing Your Tiny House Into A Bigger Space yang diselenggarakan oleh In-Lite, Senin (18/4).
Untuk hal tersebut, Mima menyarankan sebuah rumah memiliki sebuah jendela yang besar. Baginya, jendela adalah aspek rumah yang penting karena multifungsi. Tak hanya jadi tempat masuknya cahaya, udara pengap di dalam rumah pun bisa tergantikan lewat benda ini.
Sayangnya, tidak semua hunian memiliki benda ini. Oleh karena itu, Mima juga menyertakan kiat pencahayaan yang baik. Bukan asal terang, ia memiliki preferensi tersendiri soal warna lampu yang membuat suasana rumah lebih nyaman.
“Aku salah satu yang favorit pakai warna neutral colors, sorry, warm white colors untuk lampu. Jadi aku itu bisa dibilang anti warna neon, gitu. Jadi kalau kita bicara Kelvin, Kelvin di atas 4.000 itu aku udah no no banget. Jadi aku emang rata-rata menggunakan 2.700 sampai 4.000. Tapi favorit aku jujur aja di angka 3.000 Kelvin sampai 4.000 Kelvin. Itu kan warm white, Mbak? Potensi banget gelap, nggak, sih? Nggak, karena pemilihan Kelvin yang itu sudah bisa dibilang cukup aman. Menggunakan Kelvin yang kurang tepat itu menurut aku di bawah 2.700. Itu akan terasa terlalu temaram,” paparnya.