Pexels.com / Engin Akyurt
Keutamaan puasa Arafah sangat banyak, diantaranya sebagai berikut.
1. Menghapuskan Dosa Selama 2 Tahun
Jika kita menunaikannya maka dosa-dosa kita setahun sebelum dan setahun akan datang setelah 9 Zulhijah ini akan dihapuskan.
"Puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) akan menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim no.1162)
2. Pelaksanaannya saat Hari Arafah
Ibadah puasa ini hanya bisa dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah saat musim haji. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut.
"Tiada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari Arafah” (HR. Muslim)
3. Termasuk Sunah Rasulullah SAW
Sunah Rasulullah SAW yang patut kita teladani dan ikuti sebagai bukti keimanan kepada Yang Maha Kuasa.
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, Puasa Hari Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan salat dua rakaat sebelum subuh” (HR An-Nasa’i dan Ahmad)
4. Memberi Syafaat di Hari Kiamat
Menjalankan puasa dan membaca Al-Qur'an sangatlah penting untuk bekal di kehidupan akhirat nanti. Karena itu, jangan lupakan ibadah yang satu ini.
"Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Puasa mengatakan ‘Wahai Rabbku, aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah ia syafaat karenaku.’ Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku menghalanginya dari tidur pada malam hari maka berilah ia syafaat karenanya.” Rasulullah mengatakan, “Maka keduanya akan memberikan syafaat.” (HR. Ahmad, Hakim)
5. Dibebaskan dari Siksa Neraka
Sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, bahwa Allah SWT lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibandingkan hari lainnya.
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).