Kesan yang Berbeda, Ini Pengalaman Caitlin North Lewis di 'Dear David'

Bagi Caitlin, memerankan karakter Dilla adalah sesuatu yang berbeda jauh dari dirinya. Dilla dikenal dengan kesannya yang cuek, berani, dan tidak memperdulikan opini orang lain. Sedangkan Caitlin sendiri justru berbanding terbalik, cenderung pendiam dan agak malu.

"Menjadi karakter Dilla itu prosesnya cukup lama," ungkapnya.

Meskipun Caitlin memerankan sosok yang berkarakteristik cuek dan berani, ia perlu melatih dirinya agar menjadi sosok Dilla seutuhnya.

"Jadi, Mas Lucky suruh aku latihan Muay Thai selama dua bulan sebelum syuting untuk build my confidence within myself. Aku juga latihan jalan with my head held high, with my posture I had to walk the walk-talk the talk, and I have to be brave within myself. Ada latihan gerak-geriknya juga," ujarnya.

Kalau kamu ingat adegan Dilla berjalan ke tengah lapangan untuk bertemu dengan David, rupanya ia juga melatih hal tersebut, lho! Caitlin bahkan menyebutnya sebagai Dilla walk.

Sebelum terjun dalam dunia akting, Caitlin mengawali kariernya sebagai model. Kemudian, ia mendapatkan tawaran oleh sutradara film pertamanya, My Generation, yang bernama Upi Avianto. Akan tetapi dalam waktu yang sama, ia juga berada di tengah kesibukan bersekolah di Belanda. Namun, melihat banyaknya kesempatan yang datang kepadanya, Caitlin tetap menerima tawaran bermain peran itu.

Mengetahui ia mendapat tawaran dari sutradara dan produser Dear David, Caitin mengatakan, "I was excited. Aku juga casting di Belanda and terbang ke sini sebelum diiyain (disetujui), aku udah book tiketku, and hopes I get it. I enjoyed acting, karena modeling tuh 'you are just the face'. Tapi acting, you can show your emotions and personality." 

Setelah memerankan karakter Dilla di film Dear David, Caitlin yang merasa dirinya sensitif dan fragile, ia merasa dirinya lebih percaya diri setelahnya.

"Because I embodied that character bit, like it doesn't leave her mind and brain if you're in that person for three months. Karakter tersebut tidak lepas begitu saja, jadi aku mendapatkan percaya diri yang lebih," ucapnya.

Melansir dari konferensi pers Dear David pada beberapa hari lalu, Caitlin mengakui saat pertama kali mendapat skrip film terbarunya di 2023 ini ketika ia masih berumur remaja.

"Pas aku dapat first script-nya, aku sendiri masih remaja. So, I was going through this whole experience as I was reading the script. I found it relatable, because it's not only about the problem of self identity, tapi movie-nya juga cerita masalah keluarga, teman, and of course some identity untuk menjadi diri sendiri," katanya.

Pada saat membaca skripnya, Caitlin merasa Dilla adalah karakter protagonis dan antagonis dalam waktu bersamaan. Namun, ia siap menghadapi tantangan tersebut sekaligus mengenang masa SMAnya dulu. 

Caitlin pun mengungkapkan, "Pas kita syuting di scene fantasy, the first day, kita masuk set (dan) kita ngga nyangka banget. Se-pink itu, kostumnya juga begitu, it was just amazing."

Di hampir sepanjang film Dear David, seluruh pemeran mengenakan seragam SMAnya. Namun, hal menarik menurutnya adalah ketika mereka memakai kostum khusus untuk adegan fantasi tersebut.

Caitlin berharap agar para penonton dapat menikmati film Dear David karena para pemeran di baliknya juga menikmatinya, mulai dari proses script reading, syuting, hingga memiliki pengalaman dengan suasana yang berbeda.

"Semoga kalian bisa relate and find jati diri kalian," tambahnya.

Film Dear David telah hadir di Netflix pada Kamis, 9 Februari 2023. Jadi, siapkah kamu untuk mengetahui rahasia terpendam dari ketiga karakter utamanya, Bela?