Sangkakala adalah terompet besar yang berbentuk seperti tanduk. Disebutkan bahwa tiupannya akan sangat keras dan mematikan seluruh makhluk hidup.
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دَاخِرِيْنَ
wa yauma yunfakhu fiṣ-ṣụri fa fazi'a man fis-samāwāti wa man fil-arḍi illā man syā`allāh, wa kullun atauhu dākhirīn
Artinya: Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Sangkakala akan ditiup sebanyak dua kali. Tiupan pertama akan menandakan kiamat dunia atau berakhirnya dunia. Pada saat itu, hanya orang-orang kafir yang masih hidup. Hal ini telah disebutkan di Alquran.
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
yauma tarjufur-rājifah tatba'u har raadifa
Artinya: “(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam. Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.” (QS. An-Nazi’at [79]: 6-7)
Tiupan kedua akan membangkitkan makhluk hidup yang telah mati, kemudian akan dikumpulkan di padang mahsyar. Di sini seluruh makhluk akan dihisab atau dihitung dosa dan pahalanya selama di dunia.
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
yauma tubaddalul-arḍu gairal-arḍi was-samāwātu wa barazụ lillāhil-wāḥidil-qahhār
Artinya: (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa.