Baru-baru ini, nama musisi jazz Ardhito Pramono ramai dibicarakan. Hal ini lantaran pelantun Fine Today ini baru saja tersandung kontroversi terkait cuitannya di Twitter yang bernada rasis dam homopobic kembali viral.
Selain itu, Ardhito juga diketahui sempat tersandung kontroversi karena ucapannya yang dianggap tidak pantas kepada seorang musisi K-Pop, Seungyoun X1. Mau tahu selengkapnya? Simak deretan kontroversi yang menjerat Ardhito Pramono di bawah ini!
Saat itu, Ardhito diketahui sedang berbincang dalam suatu Podcast. Di sana ia dimintai tanggapannya soal lagunya yang didengarkan oleh salah seorang artis K-Pop, Seungyoun "X1". Sayangnya, warganet menangkap ucapan Ardhito yang dianggap kasar dan tidak sopan kepada Soungyoun.
"When I know that thing (Seungyoun mengunggah status tentang lagunya), I was in Sydney. Terus aku nggak begitu ngerasain hype-nya. Dan kayak aku ngerasa, oh ternyata musikku bisa didengerin sama orang luar juga ya," ujar Ardhito.
"Terus, aku kira cuma satu kali ini dia post-nya. Tiba-tiba dia nge-post lagi, ah, lagu aku juga. Tapi sialnya, gue terimakasihin, nggak dibales. Aku DM 'bales cuy'. Nggak dibales, sial," lanjutnya.
Baru-baru ini, viral cuitan Ardhito di Twitter yang dibuatnya 10 tahun lalu. Hal ini kemudian heboh dibicarakan karena statusnya yang dianggap bernada rasis.
"ta* cin* bab* nerd cuih," ujar Ardhito pada 2 November 2010.
Terkait cuitannya ini, Ardhito sampai membuat video klarifikasi bahwa ia menuliskan cuitan tersebut sudah lama sekali dan ia tak menyangka akan sampai viral seperti ini.
Tak sampai disitu saja, cuitan Ardhito 10 tahun lalu juga ada yang dianggap bernada homopobic. Warganet menyebut tweet-an ini tidak pantas Ardhito buat karena statusnya yang seorang public figure.
"Dengan baju ga* celana bling-bling badan besar dan kacamata aviator orang ini merasa sangat keren....... Padahal dangdut......"
"GO AWAY D*MN YOU F*CKIN HOM*," ujar Ardhito.
Cuitan Ardhito pun menuai kritikan karena dianggap kasar dan bernada seksual. Ardhito pun semakin menuai komentar negatif karena baru berusia 14 tahun saat membuat tweet-an tersebut.
"W gie sang* niCh! W p3ng9en y9 dIn9in2 3mpYuk," ujar Ardhito pada 30 September 2011.
Menanggapi hal ini, Ardhito pun mengunggah video klarifikasinya di Twitter. Ia menyebut bahwa tweet-annya adalah hal yang manusiawi dan dibuatnya saat masih tinggal di Australia.
"Gua baru inget karena pada saat itu gua masih berumur 14 tahun. Gau tinggal di Australia sendirian. Gua punya nenek yang udah tua dan nggak bisa nemenin gua untuk sekolah. Jadi ada beberapa hal yang bisa memotivasi gua untuk ke tweet itu pada umur gua 14 tahun," ujar Ardhito dalam video klarifikasi.