Meski memang bukan salah satu tolak ukur, hidup sendiri bisa menjadi bukti kemandirianmu setelah cukup dewasa. Bekerja, mengatur keuangan dan menata hidup di usia dua puluhan adalah awal kehidupan untuk menjadi pribadi yang baru.
Masih ragu untuk hidup sendiri? Mungkin tujuh alasan ini bisa memperkuat tekadmu untuk, setidaknya, merasakan hidup sendiri sekali seumur hidup. Apa saja?
Rumahmu, aturanmu. Saat tinggal di rumahmu sendiri, kamu bebas membuat aturan senyaman yang kamu inginkan. Mulai dari tata letak rumah, jam mencuci, bahkan jam tidur bisa kamu tentukan sendiri. Namun, harus ingat, karena kamu sudah tinggal sendiri, tidak ada lagi yang akan mengingatkanmu selain dirimu sendiri. Jangan sampai banyak hal terlewatkan atau kamu jadi malas karena terlalu santai.
Hidup sendiri juga berarti akan banyak waktu untuk menyendiri. Dengan begini kamu bisa sering berkontemplasi dan mengintrospeksi diri menjadi lebih baik. Bukan hanya introspeksi diri, kamu juga akan dituntut untuk mengambil keputusan sendiri. Meski awalnya akan sulit dan nggak terbiasa, mengambil keputusan atas hasil pemikiran diri sendiri dijamin akan membuat dirimu semakin dewasa nantinya.
Kamu yang berkepribadian introvert, hidup mandiri di rumahmu sendiri adalah impian yang jadi nyata. Bisa melakukan banyak aktivitas sendirian. Menyendiri dengan hobimu seharian. Atau memandang keluar jendela tanpa melakukan apa-apa.
Kebalikan dari introvert, kamu yang ekstrovert akan mendapatkan banyak pelajaran hidup yang baru setelah tinggal sendirian. Kamu akan bisa lebih menikmati hidup dan belajar bermeditasi untuk mengumpulkan energi sebelum kembali ke rutinitas di keesokan harinya.
Nggak ada lagi pertolongan dan bergantung kepada ibu, ayah, atau kakakmu karena kamu hidup sendiri. Memang, saat tinggal sendiri kamu tetap diperbolehkan kok meminta bantuan siapa pun yang kamu anggap mampu menolongmu menyelesaikan masalah. Namun, bantuan yang kamu harapkan tidak datang secepat saat kamu masih tinggal bersama orang tuamu. Daripada waktumu terbuang percuma untuk menunggu bantuan, ada baiknya kamu belajar menghadapi ketakutan itu sendiri dan buktikan bahwa kamu bisa mengatasinya.
Kalau kamu merasa saat ini kamu adalah seseorang yang payah atau nggak bisa mengerjakan sesuatu dengan baik, tinggal sendirian menjadi pembuktianmu. Misalnya, kamu yang sulit bangun pagi, kamu bisa membuktikan kalau dengan tinggal sendiri kamu bisa bangun pagi dan mengerjakan pekerjaan rumah sebelum berangkat kerja. Atau untuk kamu yang boros, kamu bisa belajar mengatur keuangan dengan lebih baik.
Dengan hidup sendiri, kamu akan jauh lebih bersyukur soal apapun. Termasuk bersyukur dengan waktu, bersyukur dengan segala yang kamu miliki, dan akan jauh lebih menghargai hidup.