Popbela.com/Michael Cools
Sebagai musisi indie, Danilla bebas mengungkapkan perasaan di lirik lagunya. Ia juga bebas menginterpretasikan lagunya saat tampil di atas panggung. Saking bebasnya ia bahkan sering merokok di atas panggung. Penasaran, Popbela pun bertanya, apakah ia tidak takut mendapat image buruk dari para pendengarnya saat merokok di atas panggung?
“Aku juga merasa bahwa pendengar dan penikmat musikku adalah orang-orang yang pintar. Kalau sampai ada yang salah mengartikan saat aku merokok di atas panggung, ya berarti orang itu bukan pendengar musik aku. Aku sangat percaya bahwa pendengar dan penikmat musikku sangat bisa memilah-memilih mana yang boleh dilakukan dan mana yang nggak dan mereka juga pintar memfilternya. Jadi ya aku cuek-cuek aja. Jadi diri sendiri aja karena mereka pasti nggak akan mempermasalahkan hal sekecil itu,” jelasnya.
Meski nggak peduli dengan omongan orang lain soal image buruk dirinya, bukan berarti Danilla nggak pernah mendapatkan protes dari pihak lain lho. Ia bahkan sampai diboikot oleh kelompok perawat lantaran dianggap melecehkan profesi tersebut saat sedang manggung di sebuah festival musik.
“Saat itu aku pakai baju suster gitu. Memang saat itu konsepnya kita dibebaskan untuk memakai baju apapunlah. Aku punya baju dress putih dan langsung kepikiran yaudah deh jadi suster aja. Terus di panggung aku tampil dan merokok. Itu langsung deh jadi kontroversi para suster-suster itu. Mereka bilang aku melecehkan profesi katanya,” kata Danilla.
Popbela.com/Michael Cools
Mendapat peringatan berupa boikot tersebut, Danilla menjelaskan bahwa dirinya sama sekali nggak ada maksud untuk melecehkan profesi apapun. Ia justru menghargai setiap pendapat dan perspektif orang lain yang berbeda dengan dirinya.
“Ya memang perspektif orang itu banyak. Aku juga tidak menyalahkan mereka yang berpikir kalau apa yang aku lakukan itu melecehkan profesi. Tapi, yang perlu diingat, ketika semua ada di atas panggung, semua itu hanya pertunjukkan. Makanya aku juga nggak ngerti ya, seharusnya mereka para perawat cukup pintar untuk berpikir ke arah sana.”
Dari kejadian itu, Danilla semakin berkeyakinan bahwa dirinya nggak mau dilihat hanya karena penampilannya saja. Tapi, ia ingin dilihat secara keseluruhan, terutama dari musiknya.
Photo credit:
Photographer: Michael Cools
Asst. Photographer: Rahmadina Aina Saraswati
Makeup & Hair: Engelina Inez
Stylist: Ivan Teguh Santoso
Fashion Editor: Michael Richards
Wardrobe: RANI HATTA (Pantsuit), Nike (Sports bra)