Apa yang orang lain lihat di media sosial memang nggak seratus persen sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Agnes pun demikian. Di balik foto-fotonya yang penuh percaya diri yang ia unggah di media sosial, nggak banyak yang tahu bahwa Agnes juga sedang struggling terhadap krisis kepercayaan dirinya yang sewaktu-waktu muncul.
“Selama ini saat aku upload foto OOTD, banyak yang berkomentar mau punya self confidence kayak aku. Padahal mereka nggak tahu di balik foto itu aku juga berjuang untuk punya self confidence seperti itu.”
Hal ini dilihat Agnes sebagai sesuatu yang positif dan keuntungan memiliki tubuh plus size. “Dari foto-foto yang aku upload itu ternyata aku bisa membangun orang yang punya krisis kepercayaan diri kayak aku. Jadi, hal positifnya adalah aku bisa membantu orang tanpa aku sentuh langsung orang itu. Tapi dengan menunjukkan hal sesimple itu di media sosial aku bisa membangun kepercayaan diri orang lain tanpa aku sadari. Ternyata dengan aku menyemangati diri sendiri, hal tersebut bisa menular ke orang lain.”
Sampai saat ini pun Agnes masih berjuang membangun kepercayaan dirinya. Satu hal yang ia tanamkan dalam diri, untuk lebih percaya diri, Agnes mencoba untuk nggak terlalu mendengarkan perkataan orang lain, terutama yang sering berkomentar negatif.
“Nggak perlulah kita ngurusin kata-kata orang. Kita nggak bisa nutupin mulut orang satu-satu yang sering komentar tentang hidup kita. Jadi lebih baik, coba tutup kuping dan lihat ke depan. Kalau kita diberi tubuh seperti ini ya sudah terima apa adanya karena memang ini jalan yang terbaik dari Tuhan. Cuma kalau misalnya gemuk dan bawa penyakit, coba untuk hidup sehat. Bukan untuk kurus ya. Menurutku ukuran bentuk tubuh apapun saat ini nggak melihat tampilan luarnya saja. Yang penting pribadi orangnya.”
Photo credit:
Photographer: Ila Schaffer
Makeup & Hair: Kay Mori, Yuliyana Lesmana, Elly Sitompul
Stylist: Nisya Wiliardi
Fashion Editor: Michael Richards
Wardrobe: jaket bulu H&M, dress Uniqlo