Saat Hari Tasyrik, kita disunnahkan untuk memperbanyak zikir. Anjuran ini sudah tertulis dalam Surat Al-Baqarah ayat 203 yang berbunyi sebagai berikut.
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ
Artinya: “Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al Baqarah: 203)
Dalam surat tersebut, menunjuk pada anjuran melakukan zikir pada Hari Tasyrik. Melansir dari Rumaysho, zikir di Hari Tasyrik ada beberapa macam. Yaitu dapat kamu lihat penjelasannya sebagai berikut.
1. Zikir selepas salat wajib
Zikir yang sangat dianjurkan adalah zikir pasca salat wajib. Berikan waktu 10-15 menit untuk menyebut asma Allah SWT selepas salat wajib sambil menyebutkan doa-doa dan keinginan kita.
2. Zikir saat menyembelih hewan kurban
Pada Hari Tasyrik, merupakan waktu yang dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Saat menyembelih, bacakan bacaan tasmiyah (bismillah) dan takbir.
3. Zikir saat makan dan minum
Anjuran ini dapat kita lakukan sebelum makan dan sesudah makan. Sebelum makan, kita dianjurkan membaca basmallah dan mengakhirinya dengan mengucapkan alhamdulillah. Dengan menyebutkan dua hal tersebut, sudah terhitung dengan berzikir.
4. Zikir saat melempar jumroh
Saat melempar jumroh, kita juga dianjurkan untuk berzikir. Namun, amalan ini hanya dikhususkan bagi mereka yang tengah menunaikan ibadah haji.
5. Zikir saat waktu senggang
Terakhir, kita bisa memperbanyak zikir di waktu kapan saja selama Hari Tasyrik. Bisa juga kita menyibukan diri dengan berzikir di sela-sela waktu sibuk atau saat waktu senggang.