Boredpanda.com/John_n_daeak
Berikutnya adalah golongan orang sudah tua atau lansia. Pada bulan Ramadan, Mereka mendapat keringanan dengan tidak diwajibkan untuk berpuasa. Sebagai gantinya, puasa Ramadan yang ditinggalkan tersebut akan ditangguhkan dengan kewajiban membayar fidyah.
Fidyah adalah memberi makan kepada fakir miskin sebesar biaya makan dan minum. Nantinya, total biaya tersebut dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan saat tidak melaksanakan puasa. Golongan ini bisa membayar fidyah dengan 1.5 kg beras. Nantinya, nominal tersebut dikalikan dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh simulasi pembayaran fidyah bagi lansia atau orang sakit.
Pak Ari mengalami stroke mendadak di usianya yang ke-50 di bulan Ramadan. Saat itu, ia sudah melaksanakan puasa selama 10 hari. Karena sakit keras, ia tidak diwajibkan melanjutkan puasa. Namun, Pak Ari harus menangguhkan sisa puasa selama 20 hari dengan membayar fidyah.
Nilainya adalah 1.5 kg beras untuk satu hari puasa yang ditinggalkan. Tapi bisa juga membayarnya secara tunai dan disesuaikan dengan harga beras di pasaran.
Biaya Fidyah yang harus dibayarkan Pak Ari adalah sebagai berikut:
Pembayaran Fidyah dengan beras:
- 20 hari puasa x 1.5 kg beras = 30 kg beras
Pembayaran Fidyah dengan tunai:
- Harga beras 1.5 kg: Rp27 ribu (harga tersebut bersifat fluktuatif dan bisa berubah seiring waktu
- 20 hari puasa x Rp27 ribu = Rp540 ribu