Deretan 10 Foto Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

Foto yang diambil oleh Kevin Carter pada tahun 1993 ini berhasil membawanya mendapatkan penghargaan Pulitzer di tahun 1994. Foto yang menunjukkan seorang anak di daerah Sudan ini sangat menyentuh siapa saja yang melihatnya. Meski mendapatkan penghargaan dan berbagai pujian karena berhasil mengungkap kemiskinan di Sudan, namun Carter justru frustasi. Ia merasa bersalah karena nggak bisa menolong anak tersebut dan memutuskan untuk bunuh diri tiga bulan setelah ia menerima penghargaan. Kisah ini sampai dibuatkan filmnya yang berjudul The Bang-Bang Club.

Foto yang diambil oleh Eddie Adams ini juga mendapatkan penghargaan Pulitzer untuk kategori spot news fotografi di tahun 1969. Foto yang diambil setelah perang dunia kedua selesai ini membuka mata dunia akan efek perang yang berkepanjangan. Dalam foto ini terlihat seorang Jenderal Nguyen Ngoc Loan yang menembak seorang warga Vietnam yang diduga sebagai pendukung Amerika Serikat. Meski mendapatkan penghargaan, Adams juga merasa nggak tenang karena ia merasa ikut menyebarkan kekerasan melalui fotonya.

Foto yang diambil tahun 1917 ini sempat menghebohkan dunia karena foto ini dianggap sebagai pembuktian bahwa dunia peri benar-benar ada dan nyata. Foto ini sempat viral pada masanya sampai pada tahun 1983, Elsie Wright dan Frances Griffith membuka suara bahwa foto tersebut merupakan rekayasa dan memanfaatkan kardus untuk membuat peri-peri buatan.

Bukan hanya harus mengambil gambar dengan momen yang tepat, namun menjaga keselamatan diri di tengah kekacauan perang menjadi tantangan tersendiri bagi fotografer perang, Robert Capa. Untuk satu momen ini, Capa menghabiskan banyak rol film dan mengambil 106 gambar. Beruntung, dari 106 gambar yang berhasil ia abadikan, foto inilah yang paling memperlihatkan bagaimana chaos-nya situasi di sana.

Foto ini memperlihatkan bagaimana perang sangat mempengaruhi ketenangan kehidupan masyarakat di mana pun mereka berada. Foto yang diambil pada tahun 1973 ini berhasil mendapatkan penghargaan Pulitzer di tahun yang sama dalam kategori spot news fotografi. Dalam foto ini terlihat seorang anak perempuan yang berlari telanjang karena punggung dan tangannya terbakar. Meski mendapatkan penghargaan namun Hyung Cong Ut juga mendapat kecaman karena telah menyebarkan foto telanjang seorang anak.

Siapa yang tidak terenyuh melihat foto wanita yang sedang menangis di dekat jenazah seorang mahasiswa yang tertembak di Kent State University ini? Foto yang diambil oleh John Filo di tahun 1970 ini mendapatkan penghargaan Pulitzer dalam kategori spot news fotografi. Melalui foto yang dinobatkan sebagai foto paling berpengaruh di tahun 1970, Filo dianggap telah membuka mata dunia bahwa aksi kekerasan seperti penembakan yang membabi buta bisa terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan institusi pendidikan sekali pun.

Peristiwa di Stalingard, Jerman di tahun 1942 merupakan peristiwa paling berdarah pada masa kekuasaan Nazi. Sebanyak lebih dari 1.000 ton bahan peledak diledakan di mana-mana yang mengakibatkan kehancuran, kematian, dan kerusakan parah. Foto yang diambil oleh Emmanuil Evzerikhin ini memperlihatkan kehancuran yang teramat parah di pusat kota Stalingard, dekat patung anak-anak yang sedang bermain melingkari seekor patung buaya.

Di dunia fashion, foto yang diberi nama Dovima with The Elephants ini menjadi salah satu foto paling ikonik pada masanya. Foto yang diambil oleh Richard Avedon di tahun 1955 ini bukan hanya menampilkan keberanian sang model untuk berpose bersama dua gajah sungguhan, tetapi juga memperlihatkan gaun malam pertama hasil rancangan Christian Dior bersama asistennya Yves Saint-Laurent.

Jean Guichard merupakan fotografer yang sangat suka mengambil foto mercusuar. Beragam cara ia lakukan untuk mendapatkan foto mercusuar terbaik dengan berbagai sudut pandang. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah foto mercusuar yang sedang dihantam ombak besar ini. Foto yang diambil menggunakan helikopter di tahun 1989 ini terjual hingga jutaan copy dan membuat Guichard mendapatkan penghargaan World Press Photo Awards.

Nggak diketahui siapa fotografer di balik foto memilukan ini. Foto yang beredar tahun 1978 ini menggambarkan ratusan jenazah yang tergeletak begitu saja karena bunuh diri. Diketahui jenazah yang berjumlah 909 orang dan 200 di antaranya adalah anak-anak ini merupakan pengikut suatu aliran dengan pemimpin bernama Jim Jones. Jones mengajak para pengikutnya untuk mengikuti revolusi kematian yang bertujuan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Para pengikut Jones meninggal lantara menenggak jus buah yang telah dicampur sianida dan Jones sendiri meninggal dengan cara menembak kepalanya sendiri.

Dari sepuluh foto paling berpengaruh di atas, foto mana yang paling menarik perhatianmu? Tulis di kolom komentar ya!