Dokumenter satu ini menceritakan tentang musisi yang tidak terkenal di Amerika Serikat, namun sangat dikagumi dan menginpirasi banyak orang di Afrika Selatan. Sixto Rodriguez adalah nama dari musisi tersebut. Ia kurang populer di dunia terlebih di Amerika, namun di Afrika Selatan namanya begitu dipuja, bahkan konon di sana nama Sixto Rodriguez lebih tenar dibandingkan Elvis maupun Bob Dylan.
Ia hanya menelurkan dua album sepanjang kariernya dan keduanya pun dapat dikatakan gagal di pasaran, tetapi begitu terkenal di Afrika Selatan. Bagi para masyarakat Afrika Selatan, lagu-lagu milik Rodriguez sudah memberikan inspirasi yang luar biasa baik pada para musisi atau lebih pentingnya kepada para pejuang anti-apartheid, bahkan menjadikannya anthem untuk anti-apartheid.
Searching For Sugar Man sendiri bercerita tentang usaha Stephen 'Sugar' Segerman dan Craig Bartholomew Strydom, dua orang fans Sixto Rodriguez dari Cape Town untuk mencari sang idola di akhir tahun 90-an. Hal ini karena keberadaan Rodriguez selalu menjadi misteri. Data mengenai dirinya begitu jarang, hampir tidak ada orang yang mengenalnya secara personal, dan banyak rumor bertebaran tentang sosok tersebut.
Alur cerita yang mengesankan itu membawa dokumenter ini memenangkan BAFTA Award for Best Documentary di 66 British Academy Film Awards di London, dan memenangkan Academy Award untuk Best Documentary Feature di Academy Awards ke 85 di Hollywood.