Fatin & Ghea Indrawari Bersilat Rasa dalam Duet Apik "Bukan Kamu" 

Konflik batin yang dirasakan setiap manusia tak jarang membuat segala keadaan makin runyam. Apalagi, jika itu berkaitan dengan mencintai satu orang yang sama dan naasnya hal itu terjadi antara dua orang sahabat. 

Kiranya atas dasar cukup banyaknya realita kisah tersebut (apalagi di dunia anak muda), Fatin dan Ghea coba membawakan emosi-emosi itu ke dalam sebuah karya lagu. Hingga tercetuslah, lagu bertajuk "Bukan Kamu" yang perdana dibawakan keduanya secara duet dalam karier bermusik.

Tak hanya itu, keduanya juga berani menyelipkan lirik-lirik yang terdengar lembut namun tegas, seolah melambangkan keteguhan hati seorang perempuan. Hal-hal yang begitu terasa, saat kamu mendengar lagu "Bukan Kamu". 

Berada di bawah produksi Bubblegum Pop, lagu "Bukan Kamu" ternyata tak dibawakan secara galau. Namun, lagu duet ini bersuana sangat catchy dan riang. Tercermin dari bait awal yang dinyanyikan oleh Fatin.

"Bukan kau rindunya / Hanya aku yang ia rindukan."

Dalam duet ini, Ghea mengimbangi dengan perpaduan vokalnya yang manis dan tutur lirik yang berputih hati, menolak untuk mengalah.

"Bukan kau inginnya / Hanya aku yang ia inginkan." 

Perpaduan suara, yang akhirnya membawa mereka di akhir chorus lagu, berhadapan dengan satu sama lain. Bagaikan dua prajurit cinta yang siap memperjuangkan akhir bahagia mereka. Keduanya pun, saling bersilat rasa sambil berharmoni. 

"Satu antara kita ‘kan terpilih / Jadi cinta di hatinya." 

Terhitung sebagai lagu pertama yang secara langsung dikerjakan oleh yang Fatin dan Ghea. Dalam menyukseskan lagu ”Bukan Kamu” keduanya dibantu oleh songwriter serta producer Nadya Fatira. Masuknya nama Nadya, tak lepas dari keberhasilannya menggarap karya-karya Fatin terdahulu seperti "Pelangi Dan Hujan" dan "Jingga". 

Kekompakan tiga perempuan ini dalam menyelesaikan lagu ”Bukan Kamu” tak hanya didukung dengan bagusnya komunikasi dan persamaan pola pikir dalam pemecahan masalah. Antusias yang cukup terasa dari Fatin, lantaran dalam projek ini ia sampai mempelajari duet R&B era 90-an "The Boy Is Mine". Sedangkan jika melihat dari sisi Ghea, ia nyatanya cukup mumpuni dalam pengolahan vokal.

Nadya Fatira, selaku produser yang ikut dalam proses membuat lagu "Bukan Kamu" mengakui bahwa karya duet ini terbilang lain daripada yang lain. Mengingat, ini menjadi kolaborasi dua penyanyi yang memiliki karakter vokal begitu unik dan sudah melekat di telinga masyarakat.

”Alhasil, lagu ini menjadi karya yang lucu, menggemaskan sekaligus relatable. Ditambah lagi, Fatin dan Ghea memiliki daya musikalitas yang tinggi sebagai songwriter. Kerja keras mereka sangat terlihat," simpul Nadya. 

Mendapat kesempatan duet pertama kali dengan Fatin, sekaligus jadi pengalaman pertama hingga akhirnya Ghea ikut nyemplung menggarap sebuah lagu.

"Ini adalah kali pertama aku bikin lagu bersama orang lain. Biasanya aku harus menyendiri sambil konsentrasi mencari mood," ucap Ghea sambil terkekeh geli. 

Atas keseriusannya, ia pun berharap dari segi lirik lagu "Bukan Kamu" bisa menjadi soundtrack kehidupan untuk generasi anak muda saat ini. Terlebih bagi mereka (dua sahabat) yang terjebak mencintai seseorang yang sama, semoga keduanya dapat memperjuangkan rasa cinta masing-masing.

Bersenandung "Bukan Kamu" yuk, Bela!

Verse #1:

Ku tahu kamu suka padanya
Namun ku tak peduli
Dan karena hanya aku yang bisa
Selalu ada untuknya
Kamulah yang harus bisa lupakan dia
Dan jangan pernah dirimu mencoba
‘Tuk mendekat-dekati dia 

Reff:

Bukan kau rindunya
Hanya aku yang ia rindukan
Bukan kau inginnya
Hanya aku yang ia inginkan
Satu antara kita ‘kan terpilih
Jadi cinta di hatinya 

Verse #2:

Hatinya t’lah tertuju padaku
Kau pun sudah tahu itu
Percuma kau coba merebutnya
Ku tak akan mengalah
Kamulah yang harus bisa lupakan dia
Dan jangan pernah dirimu mencoba
‘Tuk mendekat-dekati dia 

Reff:

Bukan kau rindunya
Hanya aku yang ia rindukan
Bukan kau inginnya
Hanya aku yang ia inginkan
Satu antara kita ‘kan terpilih
Jadi cinta di hatinya 

Bridge:

Engkau bukan lawan sebandingku
Dia milikku satu 

Final Reff:

Bukan kau rindunya
Hanya aku yang ia rindukan (Aku yang s’lalu ada untuknya)
Bukan kau inginnya (Jangan pernah dekati dia)
Hanya aku yang ia inginkan (Ku takkan mengalah)
Satu antara kita ‘kan terpilih
Jadi cinta di hatinya