Fakta Minyak Ikan untuk Kucing, Baik Bagi Kesehatan dan Imunitas

Minyak ikan dapat menyehatkan fungsi jantung kucing untuk menormalkan detak yang tak teratur. Adanya pelindung dengan sebutan anti-koagulan ini dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah pada kucing yang mengalami penyakit jantung.

Kandungan yang ada di dalam minyak ikan dapat mengurangi produksi zat inflamasi yang akan menimbulkan peradangan pada ginjal.

Melihat bulu-bulu kucing yang rontok ataupun kulit kering pada kulitnya membuat kita sebagai pemiliknya merasa resah, kan? Dengan memberikan minyak ikan ini dapat menjaga kelembapan kulit kucing sehingga tidak berdampak akan kerontokan dari bulu-bulunya.

Sama halnya dengan manusia, penyebab munculnya banyak penyakit rata-rata dari kadar kolesterol jahatnya yang tinggi. Oleh karena itu, pemberian minyak ikan pada kucing dapat meningkatkan kolesterol baik dan menjaga kestabilannya dalam tubuh.

Trigliserida adalah lemak dalam darah yang berasal dari hati, namun lebih banyak dari makanan yang dikonsumsi, seperti daging maupun susu. Minyak ikan bantu menurunkan kadar lemak darah pada kucing yang mempunyai riwayat penyakit dalam, yakni jantung, usus, ataupun pankreas.

Berdasarkan studi A Hill's Pet Nutrition pada 2012 mengungkapkan bahwa pemberian DHA kepada anak anjing maupun kucing dapat meningkatkan kemampuan untuk belajar dan mempertahankan keterampilan tertentu daripada dengan mereka yang tidak menerima DHA tambahan.

Jika kucing mengalami penurunan fungsi kognitif, hal tersebut dapat teratasi dengan penambahan minyak ikan.

Minyak ikan menurunkan produksi prostaglandin yang bisa merangsang peradangan sendi kucing. Nah, suplemen minyak ikan berfungsi untuk membuatnya lebih nyaman dan lincah.

Adanya kandungan omega-3 pada minyak ikan sangat baik untuk menjaga kesehatan kucing. Tak hanya itu saja, terdapat kandungan lainnya, seperti omega-6, vitamin A, hingga vitamin D yang bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Bila kucing rutin mengonsumsi minyak ikan, maka mereka tidak rentan sakit dan terhindar dari risiko terkena berbagai penyakit.

Rasanya sedih sekali kalau melihat kucing kesayangan sampai mengidap penyakit kanker. Salah satu hal yang meminimalkan adalah dengan memberikan minyak ikan secara rutin.

Menurut drh. Joanna Pendergrass melalui tulisannya di PETMD mengatakan manfaat lain dari minyak ikan adalah menghambat pertumbuhan sel kanker. Caranya dengan merangsang sel kanker untuk berubah menjadi jenis sel tertentu. Ketika sel tersebut berubah, maka kemampuan membelah sel kanker akan terhambat sehingga tidak terus tumbuh.

Selain punya manfaat baik untuk kucing, akan tetapi minyak ikan bisa juga menimbulkan efek samping, lho! Umumnya, efek tersebut diakibatkan oleh dosis pemberian yang berlebihan. Diare dan muntah adalah gejala yang paling sering terjadi kalau terlalu banyak memberikan minyak ikan pada kucing. Selain itu, kucing bisa saja merasa lemas, bau mulut, hingga kulit berminyak.

Efek samping yang serius juga bisa saja terjadi, seperti pankreatitis hingga dispepsia.

Minyak ikan memang efektif untuk berbagai permasalahan kucing, termasuk kesehatan kulit, ginjal, maupun imunitasnya. Suplemennya mengandung banyak asam lemak omega-3 yang bagus untuk menjaga fungsi tubuh. Misalnya, otak membutuhkan asupan asam lemak lebih banyak. Dengan menambahkan minyak ikan dapat meningkatkan fungsi kognitif mereka.

Akan tetapi, perlu kamu perhatikan terlebih dahulu efek samping bagi kucing yang mengonsumsi minyak ikan. Asalkan secara rutin dan sesuai dengan dosis anjurannya, kesehatan kucing kesayanganmu akan terjaga. Oleh karena itu, tak perlu ragu untuk memberikan minyak ikan sebagai suplemen tambahan, ya, Bela!