Sudah Hadir di Bioskop, Ini 7 Fakta Keseruan Godzilla vs. Kong

Sebuah keberhasilan film sebagian besar ditentukan oleh apiknya arahan sang sutradara. Untuk Godzilla vs. Kong, Adam Wingard yang juga menyutradarai Blair Witch dan The Guest and You’re Next, dipercaya untuk menggarapnya. Genre yang menurutnya paling nyaman sejauh ini adalah horor, sehingga ia dianggap cocok untuk film fantasi dengan dua raksasa terbesar dalam bisnisnya.

Apakah kamu memerhatikan, sejauh ini setiap film di MonsterVerse digarap oleh sutradara yang berbeda-beda? Gareth Edwards menyutradarai Godzilla (2014), Jordan Vogt-Roberts menyutradarai Kong: Skull Island, serta Michael Dougherty memimpin Godzilla: King of the Monsters, dan masing-masing film itu terasa sangat berbeda dari yang terakhir. Jadi, beda sutradara, beda film, kan?

Jika ditotal, Godzilla vs. Kong akan menjadi film Godzilla ke-36, termasuk film Roland Emmerich, Godzilla (1998). Kalau kamu termasuk menghitung produksi Toho, maka keempat film MonsterVerse ini secara teknis tidak akan dimasukkan dalam penghitungan Godzilla, karena ini semua adalah produksi Hollywood. Meski begitu, penggemar King Kong biasanya cenderung lebih santai dan lebih menerima dua film King Kong produksi Jepang—King Kong vs. Godzilla dan King Kong Escapes—sebagai bagian dari saga King Kong.

Karakter Madison Russell yang diperankan oleh Millie Bobby Brown, kembali hadir di film tersebut. Itu artinya, cerita ini merupakan kelanjutan langsung dari Godzilla: King of the Monsters. Ditambah lagi, akan hadir pula aktor Alexander Skarsgård dan Rebecca Hall.

Dalam Godzilla vs. Kong, kita diperkenalkan dengan karakter Jia (Kaylee Hottle), seorang anak dari Skull Island yang diadopsi oleh Dr. Ilene Andrews (Rebecca Hall). Penampilannya didasarkan pada penduduk asli Skull Island, Iwi, dengan gaya yang sedikit lebih kontemporer. Jadi, misalnya, dia punya kalung yang terbuat dari gigi tengkorak, tapi dia juga memakai sepatu Converse.

Film ini mengambil latar lima tahun setelah peristiwa King of the Monsters.Godzilla telah dianggap sebagai predator puncak, tetapi dia sedang bertindak tidak menentu. Madison (Millie Bobby Brown) percaya ada alasan mengapa Godzilla berlaku seperti itu.

Namun, perlu kamu ketahui, baik Kong maupun Godzilla tidak memiliki sifat baik atau jahat. Mereka hanya memperjuangkan apa yang memotivasi mereka saat itu. Sama seperti perilaku hewan jika menghadapi ancaman atau penguasaan teritorial.

Sekarang kita telah mencapai pertempuran klimaks MonsterVerse. Kami belum yakin apakah ada film Godzilla lagi di masa depan. Sebuah kepuasan melihat bagaimana sutradara yang berbeda menangani karakter ikonik ini sambil mencoba mempertahankan tempatnya di franchise MonsterVerse, sehingga kita bisa menonton Godzilla vs. Kong.

Itulah 7 fakta keseruan Godzilla vs. Kong, yang sudah bisa kamu saksikan di bioskop kesayanganmu, Bela. Siap-siap terkesima, ya!