Tembus 1 Juta Penonton, Berikut 7 Fakta Film 'Ivanna'

Ivanna van Djik merupakan gadis cantik Belanda yang menjadi korban ketidakadilan pada masa transisi antara penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia. Menjadi korban pengkhianatan 3 kubu, yakni pribumi, Belanda, dan Jepang, Ivanna pun dibunuh dengan keji, yakni kepala dipenggal.

Meninggalkan dendam yang amat dalam atas kematiannya, Ivanna pun meneror orang-orang dan menuntut atas kematiannya yang menyedihkan. Teror dari hantu Ivanna pun ingin membalas dendam kepada penduduk pribumi atas perlakuan kejamnya di masa lalu.

Antusias masyarakat akan film Ivanna pun sangat tinggi. Tak heran, film Ivanna hangat dibicarakan warganet di sosial media, salah satunya Tiktok. Saking populernya, original soundtrack Ivanna yang berjudul "Ivanna" menjadi backsound di Tiktok dan sebanyak 3122 menggunakan backsound tersebut.

Dengan alunan musik yang membuat pendengarnya merinding dan lirik lagu yang menunjukan kesedihan, tak heran original soundtrack Ivanna menjadi trending di Tiktok. Para konten kreator menggunakan original soundtrack tersebut untuk me-review dan mengutip potongan film Ivanna.

Dalam novelnya, diceritakan bahwa Ivanna bersahabat dengan pribumi bernama Syaiful. Ayah Syaiful bekerja untuk militer Belanda, sehingga Syaiful dan keluarganya menjadi pribumi favorit Belanda.

Namun naasnya, Ivanna terbunuh oleh pihak Jepang dengan kepala terpenggal dan dibuang ke sumur. Sedih ditinggal sang sahabat, Syaiful pun bertekad mengabadikan jasad Ivanna sebagai patung untuk mengenang kebaikan Ivanna dan keluarga.

“Aku akan selalu ingat bagaimana ibu dan ayahmu begitu mencintai kami tapi kemudian semua rasa cinta kalian terhadap bangsa ini malah membuat kalian sengsara,” ungkap Syaiful.

Risa Saraswati, sang penulis novel berujar bahwa dirinya sudah kenal akrab dengan Ivanna. Penulis novel yang memiliki indra ke-6 ini mampu melihat dan berkomunikasi dengan hantu.

FYI, dalam novelnya, hantu Ivanna adalah perempuan berparas cantik yang berasal dari Belanda dengan nama lengkap Ivanna Van Dijk. Semasa hidupnya, Ivanna dan keluarganya dikenal sebagai orang yang baik yang selalu membantu sesama, terutama pada orang-orang pribumi.

Ivanna merupakan spin off dari film Danur 2: Maddah yang dirilis pada 2018 lalu. Film ini juga menjadi bagian dari Danur Universe, yang sebelumnya telah merilis beberapa film horor seperti Danur: I Can See Ghosts (2017), Danur 2: Maddah (2018), Danur 3: Sunyaruri (2019), Asih (2018), dan Asih 2 (2020). Semua film tersebut diangkat dari novel-novel horor karya Risa Saraswati.

Ivanna sendiri sebelumnya pernah muncul di film Danur 2: Maddah. Dalam film Ivanna, penonton akan disuguhkan teror dari hantu tanpa kepala, Ivanna van Djik.

Jika film-film Danur Universe sebelumnya disutradai oleh Awi Suryadi, film Ivanna justru disutradai oleh Kimo Stamboel. Kimo Stamboel sendiri merupakan sutradara yang telah menggarap film horor populer Indonesia, sebut saja Rumah Dara dan Ratu Ilmu Hitam.

Tak heran jika suasana dalam film Ivanna dibuat cukup mencekam dan Kimo tak ragu-ragu menampilkan adegan sadis tanpa sensor, seperti adegan pemenggalan Ivanna yang tampak nyata.

Sosok hantu Ivanna sempat muncul di film Danur 2: Maddah yang diperankan oleh Elena Victoria Holovcsák. Namun di film Ivanna, sosok hantu perempuan Belanda itu diperankan oleh Sonia Alyssa.

Demi membuat film Ivanna lebih apik dan memberikan nuansa horor dan sadis pada penonton, MD Entertainment merogoh kocek sebesar Rp12 miliar. Bahkan angka tersebut belum termasuk biaya promosi. Manoj Punjabi, direktur MD Entertainment berujar bahwa biaya ini hampir setara dengan biaya produksi film KKN di Desa Penari.

"Ya hampir sama dari KKN budgetnya. Tapi kan gini, KKN kan di hutan, jadi production value-nya lebih tinggi, ini setting rumah lho, satu lokasi sangat tinggi, itu kan semakin lokasi berkurang harusnya tidak setinggi itu,” kata Manoj.

Itulah beberapa fakta menarik film Ivanna. Apakah kamu sudah menonton film ini, Bela?