instagram.com/hitmakerstudios
Aliando terhitung sudah aktif di layar kaca sejak 2008 dan membintangi berbagai format tontonan, mulai dari sinetron, web series, film, ftv, film pendek, iklan, sampai jadi bintang video klip. Hal ini membuat Popbela penasaran, format tontonan manakah yang paling membuatnya tertantang?
"Yang paling challenging itu iklan," guraunya.
Namun, ia buru-buru mengoreksi jawaban tersebut. Ia memilih sinetron dan film dengan alasannya masing-masing. Kedua format tersebut punya kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam kacamatanya sebagai aktor.
"Kalau boleh jujur, kalau mau diseriusin, yang paling berat itu sinetron. Karena sinetron ini nggak ada kata berhentinya, kita harus berpikir apalagi dengan garis cerita yang mungkin nggak bisa itu-itu aja, tapi harus di-mindmapping maunya gimana. Habis itu nggak ada kata selesainya. Harus bener-bener sudah dipikir mateng-mateng bukan cuma untuk satu episode, tapi untuk ratusan episode. Kita harus berpikir akan seperti apa ke depannya. Jadi mungkin lebih challenging sinetron," kata Ali.
Selain itu, pemeran juga harus bekerja sama dengan beberapa tim dan kamera dalam sekali syuting. Pengambilan adegan sinetron yang dilakukan dengan sistem kejar tayang (stripping) pun membuat proses produksi jadi tanpa jeda karena harus merekam adegan untuk 1 hingga 2 episode hanya dalam satu hari.
Di situlah perbedaan paling signifikan yang paling dirasakan Aliando saat syuting film dan sinetron. Saat bekerja dalam proyek film, proses produksi berhari-hari sudah jelas dilakukan untuk satu judul film saja. Namun, hal tersebut tak serta-merta membuat syuting film terasa jadi lebih mudah.
"Tapi akan lebih sulit dan deep dalam berakting itu di film karena harus (mencurahkan) emosi yang... gila," tuturnya.
Indigo merupakan tayangan horor karya sutradara Rocky Soraya dan diproduksi oleh Hitmaker Studios. Film ini akan menceritakan kisah kakak-adik bernama Zora (Amanda Manopo) dan Nida (Nicole Rossi) yang memiliki indera keenam. Kemampuan spesial itu tak disangka justru mendatangkan petaka untuk keduanya karena ada sesosok makhluk yang berusaha membahayakan nyawa Ninda. Untuk mengetahui kelanjutan nasib mereka, jangan lewatkan penayangan film ini di bioskop mulai 19 Oktober 2023, ya, Bela.