Euforia Konser BLACKPINK, Sulap GBK Jadi 'Pink Ocean'

Usai mendapatkan tiket sekitar jam empat sore, saya pun bergegas menuju Plaza Timur agar bisa segera masuk ke kawasan Stadion Utama GBK. Melewati pengecekan tas dan tiket, saya pun segera mencari musala untuk salat ashar. Selama jalan mencari tempat salat inilah, tak disangka saya bertemu teman baru yang datang jauh-jauh dari Cirebon dan Yogyakarta. 

Selama masih berada di luar Stadion Utama GBK, ternyata saya masih sempat mendengarkan suara Jisoo dan Lisa saat soundcheck menyanyikan "Typa Girl". Meski hanya bisa mendengar suaranya, saya dan para penonton sontak bersorak dan tentu saja ikut bernyanyi. 

"Type that make you love me when the only thing you done is like."

"I'm that typa girl, I'm that typa girl," sepenggal lirik yang makin memantik kehebohan. 

Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB, maka saya segera mencari kursi di CAT 1 right lewat Zona 7 pintu 28. Kiranya, entah sudah berapa kali merasa takjub, kali ini saya tertegun karena posisi kursi E263 ternyata masih bisa melihat area panggung secara dekat. 

Menuju 2,5 jam konser, Stadion Utama GBK mulai dipenuhi penonton dengan membawa lightstick serta banner khas BLACKPINK. Sebelum konser dimulai, beberapa lagu ikonik BLACKPINK pun disetel untuk cek ombak suara penonton. Seperti sudah bisa diperkirakan, seisi stadion pun bernyanyi sangat kompak, apalagi saat diputarkan lagu "BOOMBAYAH".

Dibuat puas karaoke bersama satu stadion, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Saat lampu terang stadion tiba-tiba digelapkan, dan menyisakan warna lightstick yang menjadikan stadion Gelora Bung Karno menjadi 'pink ocean'. Benar-benar malam dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. 

Hingga akhirnya, lagu "How You Like That" membuka gelaran konser lengkap dengan khas suara Lisa dan Jennie. Lagu pembuka yang membuat penonton ikut bernyanyi dari awal sampai akhir dengan sangat powerfull. Bahkan, saat saya memutar ulang rekaman di handphone, saya masih bisa merasakan euforia penonton di konser malam itu. 

Makin dibuat kagum, saat melihat koreografi di lagu "Pretty Savage" dengan lekuk tubuh Rosé yang sangat lincah dan gemulai. Mata saya pun tak bisa beralih, saat melihat gaya Jisoo bernyanyi di lagu "Whistle" dengan suara alto husky-nya. Lagu-lagu bernada up-beat dengan dance berpower khas BLACKPINK, jadi setlist konser sangat apik dan berhasil mengalakan antusiasme penonton. 

Dalam rangkaian konser di Jakarta ini, para member juga tak lupa membawakan lagu solo mereka. Dibuka dengan Jiso menyanyikan lagu "Liar" dengan black outfit yang sangat seksi, namun hairstyle terlihat menggemaskan. Barulah, dilanjutkan dengan penampilan Jennie membawakan "You and Me", ia kali ini menyuguhkan tarian siluet yang mengundang histeris penonton. 

Disambung aksi panggung Rosé yang ternyata sempat mengalami wardrobe malfunction di lagu "Hard to Love", namun bisa tetap memukau penonton sampai berhasil menyanyikan "On the Ground". Kalau Lisa, tampil swag nge-rapp membawakan dua lagunya bertajuk "Lalisa" dan "Money", ia berhasil mencuri perhatian penonton lengkap dengan setelan merah menyala.

Sebelum lanjut menggebrak panggung dengan lagu "Shut Down" dan "Typa Girl", para member sempat menyapa penonton dan mengungkapkan kalau mereka merasa cukup kepanasan dengan udara Jakarta. Kiranya, seperti kebanyakan artis luar negeri yang datang konser ke Indonesia.

"Saya harus mengatakan bahwa udara di Jakarta saat ini panas," ucap Rosé disambut teriakan riuh BLINK.

"Tapi aku yakin itu semua karena energi kalian. Kami akan mengenang ini untuk waktu yang lama," sambungnya.

BLACKPINK semalam sempat mengecoh penonton, karena banyak yang mengira usai menyanyikan lagu "Forever Young" gelaran konser berakhir hingga ada yang berjalan keluar stadion. Padahal sebenarnya, penampilan BLACKPINK disambung dengan lagu "STAY" yang ternyata memiliki makna mendalam, tentang harapan agar para BLINK selalu ada bersama mereka. Saat lagu inilah yang membuat air mata saya tak terbendung, terlebih kalau memahami tiap makna liriknya.

Konser dua setengah jam yang ternyata terasa begitu cepat berlalu, karena keseruan yang dihadirkan BLACKPINK dengan BLINK. Bahkan, selama perjalanan pulang tiada hentinya memutar fancam yang berhasil saya abadikan. Terima kasih BLACKPINK untuk kenangan indah dan menakjubkan di bulan kelahiran saya ini.