YouTube/Nant Entertainment
Menilik filmografi dari Yunita Siregar, Tommy Lim, Marcel Darwin, dan Aulia Deas, ternyata tidak semua pemain pernah terjun untuk bermain peran dalam film bergenre komedi, lho!
Sebut saja Yunita Siregar yang lebih sering berakting untuk genre drama. Namun, kali ini pun ternyata dirinya lebih banyak kebagian scene untuk bagian dramanya. Ia menjelaskan jika—meski berakting dalam film komedi romantis—tak banyak berakting untuk menjadi lucu.
"Kebelutan, mostly, aku part dramanya. Jadi, aku tuh di bagian dramanya jadi nggak terlalu beririsan. Tapi, kalau ada scene bareng-bareng tetep chaos juga."
YouTube/Nant Entertainment
Marcel Darwin pun menjelaskan jika komedi yang ditampilkan dalam film ini tercipta bukan karena situasi yang membuatnya menjadi lucu. Namun, karena percakapan antar karakternya, terutama saat geng bengkel sedang nongkrong bareng.
Geng bengkel sendiri diceritakan sebagai geng pertemanan Udan yang punya hobi motoran menggunakan vespa.
"Terlepas dari bahasa Jawa atau tidak, gue pun yang nggak ngerti bahasa Jawa, ini gue tetep ngerti dan bisa ketawa. Jadi, jokesnya bukan yang berat, komedinya juga bukan yang kita harus mikir. Komedinya bisa diterima di semua kalangan yang nggak ngerti bahasa tersebut.”
Berbeda dengan rekannya yang lain, Tommy Lim yang berperan sebagai Charles a.k.a Kartolo, merasakan tantangan baru saat syuting. Karakternya yang juga merupakan bagian dari geng bengkel sedikit kesulitan saat harus menimpali jokes berbahasa Jawa dengan bahasa Indonesia.
"Jokesnya itu dibuat dan diucapkan dengan bahasa Jawa. Pas syuting itu cukup jadi sebuah tantangan buat gue karena gimana gue harus tetep bisa mengerti dan gimana gue menimpalkan dari bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia. Walau udah ada scriptnya tapi banyak banget improvisasi yang keluar dari script. Buat gue ini adalah suatu tantangan yang baru karena gue harus bisa, bukan melucu, sih, tapi membuat situasinya jadi lucu dengan bahasa yang gue sendiri kurang mengerti."
Mulai syuting sampai rampung di Jogja, tim produksi bukan hanya akan menampilkan lanskap kota Jogja, namun juga ikut mengajak komunitas lokal untuk bergabung. Mulai dari komunitas musisi, aktor, motor, hingga vespa.
Menariknya, saat shoot salah satu scene, para pemain berakting sembari menonton konser langsung sebab musisi yang berada di atas panggung benar-benar menunjukan penampilan live.
Penasaran dengan scene yang dimaksud? So… . Jangan lupa untuk menonton Mendung Tanpo Udan di bioskop kesayangan kamu, ya!