Menjadi horor religi pertama yang digarap Joko Anwar sekaligus juga yang pertama untuk Faradina Mufti, aktris kelahiran 1989 ini menjelaskan jika selama proses syuting berjalan dengan sangat efisien sebab persiapan yang dilakukan tim produksi sudah amat matang.
"Joko Anwar ini adalah salah satu director yang sangat efisien. Dia tidak pernah mengulang sampai 20 kali take, gitu. Kalau misalkan dia memang sudah matang dengan take yang pertama, dia pasti akan ambil take yang pertama. Jadi, that's why kita shooting tidak pernah sampai ngaret lama banget. Karena persiapannya sudah sangat matang."
Selain dukungan moral yang diberikan oleh sang sutradara, Faradina Mufti menceritakan jika tim produksi telah menyediakan videoboard sehingga memudahkan para aktor untuk mengetahui apa yang perlu mereka lakukan sebelum take.
"Dan juga yang memudahkan kita sebagai aktor untuk scene yang sangat teknis itu kita dibikinin yang namanya storyboard video. Tujuannya agar kita tau nanti blocking kita, posisi kita tuh akan kemana, kamera dari arah mana."
Menariknya lagi, videoboard yang tim produksi persiapkan untuk menjadi guideline pera aktornya di-take serta diperankan oleh crew Siksa Kubur itu sendiri, lho!
"Dan itu diperankan oleh para crew. Jadi mereka itu cek lokasi sambil bikin adegannya di situ. Dan ada dialognya juga dengan shoot yang sudah dipilih. Jadi kita udah tahu misal kamera dari arah depan, nah, nanti waktu kita balik badan kamera udah pindah. Kita udah tahu posisinya akan kayak gimana. Jadi, nggak ada waktu terbuang."
Berakhir sudah perbincangan Popbela bersama Faradina Mufti tentang perannya sebagai Sita dalam film Siksa Kubur. Jika kamu penasaran akan hasil akhirnya, jangan ragu untuk menonton Siksa Kubur yang akan tayang mulai Rabu (10/4) mendatang. Selamat menonton.