Akibat perbuatan zalim mengakibatkan berlakunya azab yang besar bagi perilakunya. Sebagaimana dalam QS. Al-Furqan ayat 19 yang artinya berikut ini.
"Maka sungguh, mereka (yang disembah itu) telah mengingkari apa yang kamu katakan, maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak dapat (pula) menolong (dirimu), dan barangsiapa di antara kamu berbuat zalim, niscaya Kami timpakan kepadanya rasa azab yang besar." (QS. Al-Furqan: 19)
Selain itu, kezaliman juga akan mendapatkan laknat yang berupa dijauhkannya dari kenikmatan dan rahmat Allah SWT. Laknat itu bisa terjadi di dunia maupun di akhirat. Seperti dalam Al Qur'an surat Ghafir ayat 52 yang artinya ada di bawah ini.
"(Yaitu) hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk." (QS. Ghafir: 52)
Selanjutnya, kezaliman akan mengalami kebangkrutan di hari kiamat apabila tidak bertaubat kepada Allah SWT dan memohon maaf pada orang yang dizalimi di dunia. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang pernah berbuat aniaya (zalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham” (HR. Al-Bukhari).
Terakhir, kezaliman juga akan mendatangkan bencana dan malapetaka. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat Hajj ayat 45 yang artinya
"Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk)nya dalam keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-bangunannya dan (betapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (ti-dak ada penghuninya)." (QS. Hajj: 45)
Itu dia doa orang terzalimi yang sangat mustajab. Sebaiknya, kita hindari perilaku zalim agar tidak menyesal di kemudian hari ya, Bela.