Diangkat ke Layar Lebar, Ini Mitos Lampor yang Terkenal di Jawa Timur

Secara harfiah lampor diartikan sebagai gaduh atau kegaduhan. Sebab, saat setan lampor ini muncul maka akan terdengar suara yang sangat gaduh. Suara gaduh ini dipercaya berasal dari iring-iringan rombongan Nyi Roro Kidul yang lewat dan membawa serta keranda mayat. Keranda mayat ini nantinya akan diisi oleh manusia, dan biasanya anak kecil, yang diculik oleh setan lampor dalam perjalanan.

Tak ada yang tahu pasti bagaimana wujud setan lampor ini. Ada yang mengatakan kalau setan lampor ini berbentuk pocong dan ada juga yang mengatakan mirip dengan genderuwo namun lebih menyeramkan.

Lampor bisa menghilangkan nyawa manusia. Setan ini menghantui manusia yang sedang tidur kemudian mencekiknya sampai mati. Jika sudah tak bernyawa, tubuh manusia itu akan dibawa menggunakan keranda mayat yang konon bisa terbang dengan sendirinya.

Lampor tak setiap hari menampakan diri di hadapan manusia. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa Timur, lampor muncul hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Beberapa masyarakat percaya kalau lampor muncul bersamaan dengan wabah penyakit yang menyerang suatu desa atau pada bulan Safar di penanggalan Jawa. Jika sudah memasuki waktunya, hanya keberuntunganlah yang bisa menghindarkan kita dari setan ini.

Meski terdengar sangat menyeramkan, lampor bisa dihindari dengan cara yang sangat mudah. Konon, lampor tak bisa membungkuk atau jongkok. Sehingga ia hanya mencekik manusia yang tidur di atas dipan atau tempat tidur. Jika kamu tidur di lantai atau lesehan, kemungkinan besar kamu akan selamat dari lampor karena ia tak akan sampai dan tak bisa jongkok untuk mencekik lehermu. Aneh ya?

Masih penasaran dengan lampor? Tunggu filmnya yang akan tayang pada 31 Oktober 2019 ini.