Deretan film William Hurt, Aktor Marvel yang Tutup Usia

Kiss of The Spider Woman adalah salah satu film Hurt yang berhasil membawanya masuk dalam berbagai nominasi penghargaan dan memenangkan Best Male Interpretation di ajang penghargaan Cannes Film Festival. Dalam film ini, ia berperan sebagai Luis Molina, seorang homoseksual yang di penjara karena memperkosa seorang anak di bawah umur.

Kisahnya berpusat pada cerita dua individu yang sangat berbeda yang berbagi sel penjara di Brasil selama kediktatoran militer Brasil, mereka adalah Valentin Arregui (Raul Julia) dan Luis Molina (William Hurt). Valentin Arregui sendiri adalah seseorang yang dipenjara (dan telah disiksa) karena aktivitasnya atas nama kelompok revolusioner kiri.

Berbeda karakter, keduanya akhirnya mengembangkan persahabatan selama di dalam sel yang akhirnya membawa mereka pada suatu tragedi. Film ini sendiri termasuk sebagai salah satu film kritik sosial kala itu.

Film drama romantis ini mengisahkan dua karyawan di sebuah sekolah untuk tunarungu, seorang petugas kebersihan tunarungu dan seorang guru, yang ideologinya saling bertentangan tentang bicara dan tuli.

Pertentangan itu akhirnya menciptakan ketegangan dan perselisihan di antara mereka, yang turut diikuti dengan hubungan romantis keduanya yang mulai berkembang. William Hurt berperan sebagai seorang guru baru yang energik, James Leeds, yang berselisih dan jatuh cinta pada Sarah Norman (Marlee Matlin).

Jika sebelumnya menjadi drama romantis yang cukup sendu, Broadcast News adalah drama komedi romantis yang menarik. Film ini berkisah tentang produser berita televisi virtuoso, Jane Craig (Holly Hunter), yang memiliki gangguan emosional sehari-hari, seorang reporter brilian namun berduri, Aaron Altman (Albert Brooks), dan saingan yang karismatik tetapi jauh lebih berpengalaman Tom Grunick (William Hurt).

Film ini bercerita tentang persahabatan, pekerjaan, kerja sama tim yang baik, sekaligus kisah cinta ketiganya di sebuah biro Washington, DC dari jaringan TV nasional. Jane Craig adalah produser berita berbakat namun intens yang hidupnya berkisar pada pekerjaannya. Dia bersemangat tentang pelaporan, dan membenci tren soft news dalam siaran berita.

Ia ditemani dengan sahabat dan kolaborator terbaiknya, Aaron Altman, seorang penulis dan reporter yang berbakat, tetapi kurang dalam banyak keterampilan sosial. Biro tersebut mempekerjakan Tom Grunick, pembawa berita lokal yang memulai karirnya di bidang olahraga. Tom tinggi, tampan, menyenangkan, dan telegenik, tetapi tidak memiliki pengalaman berita dan tidak terlalu pintar.

Dia terus-menerus mencari bantuan dari Jane untuk membantu dia dengan pelaporan berita, Jane membenci kurangnya kualifikasi, tetapi akhirnya menemukan dirinya tertarik pada Tom. Bgeitu juga dengan Tom yang tertarik pada Jane, tetapi merasa terintimidasi oleh keterampilan dan intensitasnya.

The Accidental Tourist diangkat ke layar lebar berdasarkan pada novel 1985 dengan nama yang sama, oleh Anne Tyler. Film tersebut dinominasikan untuk empat Academy Awards, termasuk Film Terbaik.

The Accidental Tourist dibintangi oleh William Hurt sebagai Macon Leary, seorang penulis perjalanan paruh baya yang kehidupan dan pernikahannya telah hancur oleh kematian tragis putranya. Ia dan istrinya, Sarah (Kathleen Turner) memilih untuk berpisah dan Macon kembali ke rumah masa kecilnya.

Di sana ia bertemu dengan Muriel (Geena Davis) dan mulai menerimanya dan terbuka pada Muriel. Namun, suatu ketika, Sarah datang pada Marcon dan menyarankan supaya mereka memulai dari awal lagi. Macon pun meninggalkan Muriel dan kembali pada sarah.

Bak jodoh tak ke mana, Macon dan Muriel bertemu kembali dalam sebuah penerbangan yang sama ke Paris ketika Macon hendak melakukan penelitian. Di perjalanan itulah, Macon sadar bahwa ia mencintai Muriel.

Kembali didasarkan pada buku Dr. Edward Rosenbaum tahun 1988, A Taste Of My Own Medicine, The Doctor menjadi film yang membawa Hurt dinominasikan sebagai Best Actor dalam ajang penghargaan.

Kisahnya tentang Dr Jack McKee (William Hurt) seorang ahli bedah yang sukses di sebuah rumah sakit terkemuka. Meski sukses, namun ia bukan ayah dan suami yang baik untuk putra dan istrinya. Ia bahkan sering mengejek rekan kerjanya, kurang memiliki rasa empati pada pasien, hingga sering berbohong dan menyesatkan pasien.

Kehidupannya berubah saat ia didiagnosis kanker tenggorokkan. Ia mulai memiliki rasa empati pada pasiennya dan bertemu dengan June Ellis, sesama pasien kanker yang memiliki tumor otak yang tidak bisa dioperasi dan berteman.

Waktu kian berlalu, kanker Jack berhasil dirawat dan disembuhkan, tetapi June meninggal. Pengalaman itu mengubah Jack selamanya. Ketika dia kembali bekerja, dia mulai mengajar para dokter magang medis baru tentang pentingnya menunjukkan kasih sayang dan kepekaan terhadap pasien mereka, yang pada gilirannya akan membuat mereka menjadi dokter yang lebih baik.

Ada sederet penghargaan yang dimenangkan atau menominasikan Hurt di film ini meski bukan menjadi pemeran utamanya. A History of Violence adalah film thriller aksi tahun 2005 yang disutradarai oleh David Cronenberg dan ditulis oleh Josh Olson.

Ini adalah adaptasi dari novel grafis tahun 1997 dengan judul yang sama, oleh John Wagner dan Vince Locke. Film ini dibintangi Viggo Mortensen sebagai Tom Stall, pemilik restoran kota kecil yang menjadi sorotan setelah menghadapi dua perampok untuk membela diri, sehingga mengubah kehidupan dia dan keluarganya selamanya.

Ia ternyata adalah seorang pembunuh bayaran profesional bernama Joey Cusack yang berurusan dengan Massa Irlandia di Philadelphia. William Hurt berperan sebagai Richie Cusack, bos mafia yang dahulu merupakan bos dari Joey.

Pada 2008, Hurt bergabung dengan Marvel dan debut dalam film The Incredible Hulk, sebagai Thaddeus Ross. Ross dikenal sebagai seorang jenderal Angkatan Darat AS sekaligus ayah Betty, mantan pacar Bruce Banner yang berubah menjadi Hulk karena kesalahan dari Ross saat bereksperimen membuat manusia kebal terhadap radiasi gamma.

Eksperimen gagal itu merupakan bagian dari program "prajurit super" era Perang Dunia II yang diharapkan dibuat ulang oleh Ross. Karena paparan radiasi gamma tersebut, menyebabkan Banner berubah menjadi Hulk untuk waktu yang singkat, setiap kali detak jantungnya meningkat di atas 200 denyut per menit.

Hulk menghancurkan lab dan area sekitarnya, membunuh beberapa orang di dalam dan melukai Jenderal dan Betty, dan yang lainnya di luar. Banner menjadi buronan militer AS dan Ross, yang ingin mempersenjatai Hulk. Ross pun bersemangat untuk menangkap Hulk.

William juga hadir sebagai salah satu pemeran pendukung di film Marvel lainnya termasuk Captain America: Civil War (2016), Avengers: Infinity War (2018), Avengers: End Game (2019), dan Black Widow (2021). Keempat film tersebut mengisahkan Ross setelah meninggalkan militer dan menjabat sebagai Sekretaris Negara Amerika Serikat.

Dengan karakter Ross yang sudah jauh lebih cerdas dan lebih politis dan telah menempatkan dirinya dalam posisi berkuasa, serta sudut pandang anti-superhero yang fanatik membuat kehadiran karakternya untuk berperang dengan superhero tersebut semakin digilai penonton.

Para kru di balik layar Marvel serta penonton dan penggemar pun setuju, tak ada aktor lain yang sebaik William Hurt dalam memainkan peran Thaddeus Ross. Black Widow menjadi film Marvel terakhir Hurt sebelum tutup usia.

Itulah deretan film William Hurt, aktor pemenang Oscar sekaligus aktor Marvel yang tutup usia. Ada film favoritmu, Bela?