Proses pelepasan gas yang menumpuk di tubuh atau kentut merupakan hal alamiah semua makhluk hidup, salah satunya kucing. Penyebab kentut pun variatif, dari penumpukan gas, bakteri menumpuk di usus kecil ataupun infeksi pencernaan juga bisa, Bela!
Biasanya kucing buang gas hampir tidak bersuara dan tidak terlalu berbau. Tetapi dalam kasus tertentu, kentut kucing bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Berbeda dengan manusia yang bisa kentut hingga 21 kali dalam sehari, kucing biasa kentut sebanyak 2-4 kali per harinya. Hal ini disebabkan oleh mekanisme produksi energi kucing yang berbeda. Untuk mendapat gizi dan nutrisi, kucing pada dasarnya tidak bergantung pada selulosa.
Selain itu, bakteri pada usus kucing lebih sedikit, sehingga kurangnya peran bakteri pada pencernaan ini lah yang menyebabkan kurangnya frekuensi kentut. Mikrobioma usus dalam tubuh kucing akan memecah makanan berbasis protein dan lemak, tetapi tidak memerlukan bakteri untuk mengeluarkan gas.
