Nggak Ramai, 5 Bisnis Milik Seleb Ini Justru Harus Tutup Karena Bangkrut

Rumah makan Jepang yang didirikan oleh beberapa seleb, seperti Dude Herlino, Christian Sugiono, Teuku Wisnu, Thomas Nawilis dan lainnya ini harus tutup lantaran terus merugi. Padahal gerai sushi ini berada di dua lokasi strategis, yakni di Jalan Raya Margonda Depok dan Rawamangun. Pada sebuah situs online khusus kuliner, saat itu Sushi Miya8i hanya mendapatkan rating kurang dari 3 dari 5 poin.

Di tengah ketenarannya saat itu, almarhum Olga Syahputra mendirikan rumah makan Jepang dengan nama Takigawa sebagai salah satu bentuk investasinya. Namun sayang, tidak lama setelah Olga meninggal dunia tepatnya di tahun 2015, bisnis tersebut harus ditutup. Beberapa sumber mengatakan, ditutupnya Takigawa lantaran manajemen yang buruk.

Lagi, bisnis kuliner artis lainnya yang harus bangkrut adalah Torino Restaurant milik pembawa acara kondang, Indy Barends. Meski nggak diketahui apa alasan ditutupnya restoran dengan makanan Italia ini. Yang jelas, hal ini menjadi pelajaran bahwa nama besar seorang artis nggak menjamin membuat suatu bisnis bertahan lama jika tidak diimbangi dengan manajemen yang baik dan inovasi yang menarik.

Restoran yang satu ini sangat ramai dikunjungi para pekerja lantaran lokasinya yang sangat strategis, yakni di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan. Commune Bistro and Grill merupakan restoran yang dirintis oleh kakak-beradik Marcel dan Mischa Chandrawinata. Meski ramai, entah mengapa restoran ini memutuskan untuk tutup dan nggak beroperasi lagi hingga saat ini.

Mengikuti bisnis kopi kekinian dan terinspirasi dari film yang diperankannya, Rio Dewanto sempat membuka kedai kopinya sendiri dengan nama All Good Cafe. Di masa kejayaannya, cafe tersebut sempat memiliki dua cabang, yakni di daerah Melawai dan Kemanggisan. Sayangnya, tanpa ada alasan yang jelas, cafe tersebut harus ditutup.

Belajar dari pengalaman para selebritas tersebut, semoga usaha yang kamu rintis nggak harus tutup seperti mereka ya, Bela.