ladyjansneverland.blogspot.
Pertumbuhan media sosial dan kemunculan layanan video online, memberikan peluang bagi drama Korea untuk menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh penjuru dunia. Mengingat pertumbuhan ini, maka semakin banyak investasi yang dikeluarkan untuk memproduksi drama terobosan terbaru.
Berbaga inovasi turut dilakukan untuk mengembangkan drama Korea, termasuk syuting yang mengambil latar di luar negeri, menjangkau Budapest, Paris, Shanghai, Yunani dan seterusnya. Pengaruh perfilman hollywood juga berhasil merevolusi sinematografi drama Korea. Mulai dari menampilkan elemen ledakan, adu senjata, hingga kejar-kejaran mobil yang menegangkan, untuk menghasilkan drama genre action-adventrue yang apik. Seperti yang ditampilkan dalam drama populer Iris dan Athena: Goddess of War.
instagram.com/@wintersonata2002kbsdrama
Drama romantis dalam periode ini masih memuncaki peringkat favorit teratas, sehingga masih terus dikembangkan. Winter Sonata, Full House, Secret Garden, My Love from the Star dan Descendants of the Sun, merupakan beberapa contoh drama romantis yang paling populer sepanjang tahun 2000-an.
Meluasnya penggunaan smartphone di era ini akhirnya turut menghadirkan web drama, yaitu drama singkat berdurasi 5-20 menit dengan total 6-10 episode yang ditayangkan melalui jaringan internet. Seiring perkembangan dunia digital, popularitas webtoon (atau komik online) pun ikut meningkat, sehingga menginspirasi drama Korea untuk mengangkat kisahnya dari webtoon. Judul drama populer yang terinspirasi dari webtoon seperti Yumi's Cells, Cheese in the Trap, Misaeng, The Girl Who Sees Smells, dan Orange Marmalade.
Munculnya sederetan genre drama Korea baru, turut mengembangkan kisah drama saeguk yang telah populer dari masa-masa sebelumnya. Drama saeguk yang terinspirasi dari peristiwa sejarah, kini diberikan sentuhan modern. Sehingga, dijuluki sebagai fusion saeguk.
Fusion sageuk mengangkat kisah fiksi dari tokoh sejarah nyata ataupun karakter fiksi dengan latar belakang historis yang nyata. Drama dengan genre ini lebih fokus menggambarkan kisah perjuangan karakter utama, dibandingkan menekankan fakta sejarahnya, sehingga turut ditanamkan elemen-elemen yang menjadi ciri khas drama romantis modern.
Salah satunya adalah drama Damo yang ditayangkan pada tahun 2003. Drama ini mengangkat kisah cinta tragis antara seorang polisi perempuan di periode Joseon. Drama ini turut dibaluti dengan alur cerita yang melodramatis, mengandung elemen bela diri, pengaturan yang rumit, serta pembawaan karakter muda.
Terobosan drama fusion saeuguk ini pun menjadi populer di kalangan anak muda. Sehinggga setelah penayangan drama ini, maka sederetan drama fusion saeguk lainnya pun ikut beredar dengan selipan elemen yang lebih luas seperti romansa, aksi, fantasi, dll. Kisah modern tersebut hadir melalui drama populer Jewel in the Palace, Jumong, Moon Embracing the Sun, The Slave Hunters, dan masih banyak lagi yang mampu meraih jumlah penoton yang cukup tinggi.