Setelah membaca doa tasyahud akhir dan selawat nabi, sebaiknya bacaan salat tersebut dilengkapi dengan doa tahiyat akhir sebelum salam yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab, waktu setelah tahiyat tersebut merupakan ruang mustajabnya doa.
Berikut adalah doa tahiyat akhir sebelum salam lengkap beserta Arab, latin, dan artinya.
اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ, وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ, وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَمَاتِ, وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam. Wamin ‘adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah Dajjal (pengembara yang dusta).
Selain doa di atas, terdapat doa lain yang disebutkan dalam riwayat Al-Bukhari, yaitu sebagai berikut.
اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allâhumma innî zhalamtu nafsî zhulman katsîran kabîran wa lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta, faghfir lî maghfiratan min ‘indika, warhamnî innaka antal ghafûrur rahîm.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, tidak ada yang mengampuni dosa selain engkau. Ampunilah aku dengan ampunan di sisi-Mu dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Setelah membaca doa sebelum salam kemudian mengucapkan salam.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barokaatuh.
Artinya: Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, rahmat dari Allah SWT dan berkah-Nya.