Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Salinan dari BEFORE_20250602_160410_0001.png
X / BI_131official

Intinya sih...

  • B.I kembali dengan album penuh ketiga, WONDERLAND, setelah dua tahun absen

  • Album ini berisi 11 lagu yang menceritakan kehidupan B.I dan kolaborasi emosional dengan Heize

  • B.I akan menggelar konser solonya bertajuk 2025 B.I Tour in Asia The Last Parade Tour pada 13 September 2025 mendatang di Jakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah dua tahun dinanti, B.I akhirnya kembali dengan full album ketiganya yang bertajuk WONDERLAND, pada Minggu (1/05/2025). Lebih dari sekadar rilisan musik, album ini adalah ruang bermain emosional bagi sang musisi, tempat ia menyelami kembali ingatan masa kecil, mimpi yang nyaris padam, dan cinta yang tak selalu manis.

WONDERLAND menghadirkan 11 track dengan nuansa yang dalam dan personal. B.I mengemas kisah hidup dan pertanyaan batinnya dalam lirik-lirik jujur dan aransemen penuh atmosfer, menjadikannya bukan hanya album untuk didengar—tapi juga dirasakan. Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!

Konsep album WONDERLAND yang berisi 11 lagu

X / BI_131official

B.I menyebut WONDERLAND sebagai cara untuk menangkap kembali kepolosan masa kecil yang perlahan menghilang. Lewat lirik jujur dan musik penuh imajinasi, ia merangkai kenangan, harapan, dan luka menjadi satu perjalanan emosional. Album ini bukan hanya tentang nostalgia, tapi juga tentang berdamai dengan kehilangan dan terus percaya pada keajaiban kecil dalam hidup.

Album ini berisi total 11 lagu yang masing-masing punya warna tersendiri. Mulai dari lagu-lagu bernuansa reflektif hingga yang penuh dinamika, semuanya menyatu dalam benang merah tentang masa muda, cinta, dan keinginan untuk tetap percaya pada keajaiban kecil dalam hidup. Berikut daftar lengkap lagunya:

  1. "PARADE"

  2. "Free Fall"

  3. "To the Moon"

  4. "Lover boi"

  5. "Gaze (feat. Gemma Kang)"

  6. "Ferris Wheel (feat. Heize)"

  7. "Hug Me"

  8. "Firefly"

  9. "Miss Me"

  10. "Stopwatch"

  11. "Romance".

"Ferris Wheel": koaborasi melankolis dengan Heize yang menyentuh hati

X / BI_131official

Salah satu highlight dari WONDERLAND adalah lagu utama berjudul "Ferris Wheel", yang menghadirkan kolaborasi emosional antara B.I dan Heize. Lagu ini bagaikan surat cinta kepada kehidupan—penuh refleksi tentang waktu, mimpi, cinta, dan perpisahan.

Melalui lagu ini, bianglala digunakan sebagai simbol dari siklus kehidupan. Seindah apa pun momen yang kita jalani, akan selalu ada akhir, layaknya ketika kita harus turun dari wahana. Tapi kenangan? Tetap abadi di hati.

“Aku membayangkan suara yang bisa membuat lagu ini lebih hidup, dan Heize langsung terlintas di benakku,” ungkap B.I.

Klip "Ferris Wheel" yang melukis perjalanan hidup dengan indah

X / BI_131official

Bersamaan dengan perilisan album WONDERLAND, B.I juga merilis video musik untuk lagu utama "Ferris Wheel" di kanal YouTube 131online. Klip berdurasi 3 menit ini membawa penonton masuk ke dalam suasana dreamy dan sedikit melankolis, menggambarkan bianglala sebagai metafora perjalanan hidup. Sama seperti bianglala yang berputar naik turun, hidup penuh dengan momen indah sekaligus perpisahan yang tak terelakkan.

Melalui visual yang puitis dan warna-warna lembut, klip "Ferris Wheel" menyampaikan pesan tentang bagaimana setiap hubungan dan pengalaman, betapapun indahnya, pada akhirnya akan berakhir. Namun, kenangan dan pelajaran yang tertinggal menjadi bagian dari diri kita yang terus berputar dan memberi harapan untuk memulai babak baru.

B.I bakal menyapa penggemar di Indonesia lewat konser tunggal

X / BI_131official

Menariknya, meski sudah vakum dua tahun, B.I merasa dirinya tidak banyak berubah secara musikal. Namun, ia percaya kalau perubahan itu justru lebih terasa oleh pendengarnya. Lewat album WONDERLAND, B.I ingin mempererat ikatan emosional dengan para penggemar. Ia berharap suatu hari nanti, ketika segalanya harus berakhir, para fans bisa mengenang perjalanan ini dengan rasa bahagia dan penuh kenangan manis.

“Aku ingin terus terhubung dengan fans dan menciptakan satu lagi kenangan indah bersama,” tutup B.I penuh harap.

Kabar bahagia untuk penggemar di Indonesia, Kim Hanbin atau B.I akan menggelar konser solonya bertajuk 2025 B.I Tour in Asia The Last Parade Tour pada 13 September 2025 mendatang di The Kasablanka Hall, Jakarta. Konser ini dipromotori oleh Three Mountains Ave dan jadi momen spesial bagi B.I untuk bertemu langsung dengan para fans. Mari menyanyikan lagu "Ferris Wheel" dengan menyimak liriknya berikut ini, Bela!

Lirik lagu "Ferris Wheel" - B.I feat. Heize

Lirik lagu "Ferris Wheel" - B.I feat. Heize

[Chorus: B.I]

Naega tan gwallamchaneun eodijjeum wasseulkka?

Eonjenga naeryeoyagetjiman

Changbaekan pureun byeoreul maeumkkeot yuyeonghadaga

Binggeulbinggeul dora jejariro

[Verse 1: B.I]

Naui saebyeogeul tteodolmyeo

Haneurui byeoreul boatji

Sideulji anneun geu areumdaumeul jiltuhaetgeodeun

(Na-na, na-na, na)

Siganui gireul georeumyeo

Chueogiran geol eodеotji

Waeinji ijeneun mеomutgeorige doeneun nae balgeoreum

(Uh-uh)

[Chorus: B.I]

Naega tan gwallamchaneun eodijjeum wasseulkka?

Eonjenga naeryeoyagetjiman

Changbaekan pureun byeoreul maeumkkeot yuyeonghadaga

Binggeulbinggeul dora jejariro

[Verse 2: HEIZE]

Naui dalbitgwa tteodeulmyeo

Urin chumeul chugo noratji

Bogwanhago sipeun geurim gatdeon kkwae maneun jangmyeondeul

(Na-na, na-na, na)

Soranseureoun meoritsok

Geugeotdo jayeonseureopji

Heojeonhadaneun geu mari naega gajin saeroun malbeoreut

(Uh-uh)

[Chorus: HEIZE]

Naega tan gwallamchaneun eodijjeum wasseulkka?

Eonjenga naeryeoyagetjiman

Changbaekan pureun byeoreul maeumkkeot yuyeonghadaga

Binggeulbinggeul dora jejariro

[Bridge: B.I]

Jinaon saranggwa ibyeol, nangmangwa miryeon

Silmanggwa gijeok, uyeongwa pillyeon

Huiyeolgwa siryeon, chiyeolgwa biyeol

Nae challanhamiraneun ireumeuro dasi girokdoel iryeok

Nan eodijjeume wainna?

Tto eoneu jjogeuro gayaji eoullineun jariilkka?

I maeumsogui aiwaui sotongi tteumhaejin dwiro

Japiji ana galpiga

Editorial Team

EditorAyu Utami