5 Ayat Al-Qur'an tentang Cinta dalam Diam, Menenangkan Hati

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ۝٢١

Wa min âyâtihî an khalaqa lakum min anfusikum azwâjal litaskunû ilaihâ wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa raḫmah, inna fî dzâlika la'âyâtil liqaumiy yatafakkarûn.

Artinya:

"Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Ayat ini menjelaskan bahwa salah satu tanda kekuasaan Allah SWT adalah menciptakan manusia dalam berpasangan-pasangan. Tujuannya adalah agar manusia dapat merasakan ketenangan dalam hati dan saling mencintai. Hal ini hanya akan dipahami oleh mereka yang beriman dan bertakwa.

فَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِۖ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ۝٣٨

Fa âti dzal-qurbâ ḫaqqahû wal-miskîna wabnas-sabîl, dzâlika khairul lilladzîna yurîdûna waj-hallâhi wa ulâ'ika humul-mufliḫûn.

Artinya:

"Oleh karena itu, beri kerabat dekat haknya, juga orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Dari ayat ini, kamu bisa merasakan bahwa ketika seseorang menunaikan hak-haknya, ia akan merasakan kebahagiaan dan penuh kasih sayang kepada orang yang dicintainya. Ini karena setiap orang punya hak yang harus dipenuhi, dan orang yang memenuhi hak tersebut bisa saja adalah orang yang kita sayangi.

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۝١٣

Fa bi'ayyi âlâ'i rabbikumâ tukadzdzibân.

Artinya:

"Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?"

Ayat Al-Qur'an ini menegaskan bahwa kita harus bersyukur atas segala karunia yang diberikan Allah SWT. Salah satunya adalah nikmat dapat merasakan cinta kepada orang yang kita sayangi.

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ ۝٢٤

Wakhfidl lahumâ janâḫadz-dzulli minar-raḫmati wa qur rabbir-ḫam-humâ kamâ rabbayânî shaghîrâ.

Artinya:

"Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.” "

Ayat ini mengajarkan agar kamu mencintai kedua orangtuamu seperti mereka mencintaimu saat kamu masih kecil. Ini merupakan ayat yang menggambarkan ikatan cinta antara anak dan orangtua yang saling mengasihi satu sama lain.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ۝١٣

Yâ ayyuhan-nâsu innâ khalaqnâkum min dzakariw wa untsâ wa ja‘alnâkum syu‘ûbaw wa qabâ'ila lita‘ârafû, inna akramakum ‘indallâhi atqâkum, innallâha ‘alîmun khabîr.

Artinya:

"Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling mengenal satu sama lain. Hal ini bisa membuat hubungan terjalin, sehingga orang-orang yang saling mengenal tadi merupakan orang yang beriman.

Itulah beberapa ayat Al-Qur'an tentang cinta dalam diam. Mana yang menurutmu lebih relate dengan kisahmu, Bela?