Unsplash.com/Oana-Maria Sofronia
Menurut Arwani Faishal, anggota komisi fatwa MUI mengatakan bahwa minal aidin wal faizin memiliki arti ‘semoga kita termasuk orang-orang yang kembali ke jalan yang benar atau ke jalan Allah dan termasuk orang yang beruntung atau berbahagia’.
Kalau diperhatikan maksud dan arti dari ucapan minal aidin wal faizin adalah ‘orang yang kembali ke jalan yang benar atau ke jalan Allah’, kalimat tersebut ditujukan bagi umat Muslim yang berhasil menjalankan ibadah sebulan penuh selama Ramadan. Fokus mengerjakan amal ibadah, membuat kita kembali ke jalan yang benar atau ke jalan Allah bukan?
Sementara untuk kalimat ‘orang yang beruntung atau berbahagia’ juga ditujukan kepada umat muslim yang bersuka cita merayakan Hari Kemenangan setelah sebulan penuh melawan hawa nafsu dan beribadah dengan tekun. Diharapkan, semua umat Muslim kembali berbahagia dan beruntung karena dapat merayakan Lebaran.
Jika diulik kembali, ternyata minal aidin wal faizin memiliki makna yang indah dan mengandung doa serta pengharapan yang positif. Sehingga, tidak ada salahnya jika kita mengucapkannya saat lebaran nanti.