Menghadapi perasaan overwhelmed membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Berikut beberapa strategi yang dapat Bela terapkan:
1. Identifikasi sumber stres
Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang membuat Bela merasa kewalahan. Apakah itu beban kerja, masalah keuangan, hubungan yang kompleks, atau kombinasi dari berbagai faktor? Dengan mengetahui sumber stres, Bela dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mengatasinya.
2. Kelola prioritas
Belajar memprioritaskan tugas dan tanggung jawab sangat penting saat merasa overwhelmed. Gunakan metode seperti membuat daftar tugas dan mengurutkannya berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu daripada mencoba menyelesaikan semuanya sekaligus.
3. Praktikkan self-care
Self-care bukan kemewahan, melainkan kebutuhan, terutama saat merasa overwhelmed. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan, seperti meditasi, yoga, membaca, atau sekadar berjalan-jalan di alam terbuka. Pastikan juga Bela mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.
4. Belajar mengatakan "tidak"
Salah satu penyebab utama overwhelmed adalah terlalu banyak berkata "ya" pada permintaan dan tanggung jawab tambahan. Belajar mengatakan "tidak" dengan sopan namun tegas dapat membantu Bela menjaga batas-batas personal dan mencegah beban berlebih.
5. Cari dukungan
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional kesehatan mental jika diperlukan. Berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor dapat memberikan perspektif baru dan strategi untuk mengatasi perasaan overwhelmed.
Memahami apa itu overwhelmed dan bagaimana cara mengatasinya merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan mengenali tanda-tanda awal dan menerapkan strategi yang tepat, Bela dapat mengelola perasaan kewalahan dengan lebih efektif dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan.