Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Popbela's Playlist: Welcoming March and Its Euphoria

Deretan lagu di bawah ini bakal temani kamu bulan ini

Zikra Mulia Irawati

Dari awal tahun, tak sedikit yang menanti datangnya bulan Maret karena ingin menonton lanjutan serial Netflix The Glory. Seantero dunia maya geregetan, penasaran dengan ending balas dendamnya. Sementara itu, kubu sebelah sudah tak sabar nge-hype konser beberapa grup K-pop yang datangnya bak rombongan. Ada saja tiap weekend. RIP dompet!

Namun, Popbela mau ajak kamu menyambut Maret dan segala euforianya dengan playlist di bawah ini. Ada Jason Mraz, Seafret, dan Icona Pop yang memberi intermezzo untuk album mendatang. Virginia To Vegas sudah lebih dahulu meluncurkan album studionya. Sementara, Trio Weird Genius dari Indonesia berkolaborasi dengan Sarah De Warren membawa karya yang menonjolkan keindahan seorang perempuan. Let's check them out!

1. Jason Mraz - "I Feel Like Dancing"

Blackstar Indonesia

Di usianya yang hampir separuh abad, Jason Mraz mencuri perhatian publik dengan tarian enerjik di lagu "I Feel Like Dancing". Menariknya, koreografi karya  Megan Lawson ini diambil dalam sekali take dan melibatkan beberapa figur yang terkenal di TikTok seperti Gianna Marie (@gwizzle), “The Dancing Weatherman” Nick Kosir (@officialnickkosir), hingga aktivis LGBTQ Josh Helfgott (@joshhelfgott). Tepuk tangan untuk sutradara Taylor James yang sudah mengeksekusinya dengan apik!

Terkonsep, lagu dengan elemen instrumental yang ramai ini digunakan Jason untuk mengumumkan kabar bahagia. Album kedelapannya yang bertajuk Mystical Magical Rhythmical Radical Ride segera dirilis 23 Juni nanti. Ia lagi-lagi menunjuk Martin Terefe jadi produser, yang artinya dia akan mengusung lagi musik pop. Can't wait for another bop(s)!

2. Seafret - "Remind Me To Forget You"

Secret Signals

Namanya seniman, galau justru jadi momen sebuah karya lahir. Seafret contohnya. Duo asal Inggris ini merilis single "Remind Me To Forget You" dengan genre indie-pop mellow pada17 Februari kemarin. 

"Kami sangat senang akhirnya dapat merilis single terbaru kami 'Remind Me To Forget You'. Lagu ini terinspirasi dari perasaan tak menentu yang sering kita rasakan di akhir sebuah hubungan – kita tahu bahwa hubungan tersebut telah berakhir, namun ada sesuatu yang membuat kita merasa sulit bisa melanjutkan hidup," tutur mereka.

Lagu sendu ini rencananya akan menjadi bagian album ketiga mereka, Wonderland. Meski masih akan dirilis 14 April nanti, antusiasme begitu meliputi duo beranggotakan Jack Sedman dan Harry Draper ini. Mereka bahkan buka-bukaan bahwa Wonderland adalah album terbaik mereka sejauh ini.

"Kami sangat senang akhirnya dapat mengumumkan album ketiga kami, 'Wonderland'. Album ini sangat asik untuk dibuat. Beberapa lagu terinspirasi dari pengalaman pribadi kami di mana kami yang awalnya berada di tempat yang gelap dan penuh tantangan, akhirnya dapat kembali menemukan cahaya dan segala sesuatunya menjadi lebih baik. Kami berharap hal positif ini dapat terpancar melalui musik kami. Kami rasa ini adalah album terbaik yang pernah kami buat sejauh ini dan kami harap para pendengar akan merasakan hal yang sama saat album ini dirilis pada 14 April mendatang," ungkap Seafret.

3. Virginia to Vegas - life gets interesting...

Secret Signals

Inspirasi bisa datang dari mana saja. Musisi Kanada Virginia to Vegas mendapatkannya dari tato di lengannya untuk album life gets interesting... yang kembali membawa musik synthpop. Tepat 17 Februari kemarin, ia merilis karya yang merefleksikan berbagai perubahan yang terjadi di dalam hidupnya.

"Aku punya tato di lenganku yang bertuliskan 'segala sesuatunya berubah' - sesuatu yang sering dikatakan papa saya. Dengan semua hal yang aku alami beberapa tahun terakhir, aku menyadari bahwa jika kita mengalir dengan semua perubahan dalam hidup, hal tersebut membuat semuanya menjadi menarik. Album ini merupakan refleksi dari ide tersebut, bagaimana semua hal terus berubah, baik menjadi lebih baik, kemudian menjadi lebih buruk, lebih kacau, dan kemudian menjadi lebih sederhana. Tetapi semua tergantung bagaimana kita menanggapinya," kata lelaki bernama asli Derik Baker tersebut.

Dari total 10 lagu, 6 di antaranya memiliki label eksplisit. Jika diminta untuk memilih salah satu, Popbela paling suka dengan track nomor 8 yang berjudul "r.i.p".

4. Icona Pop - "I Want You"

Blackstar Indonesia

Masa lockdown membuat Caroline dan Aino Icona Pop kembali ke kota asal mereka, Stockholm, yang sekaligus menjadi rumah para musisi genius dunia. Keduanya juga kembali ke studio tempat karier musik mereka bermula. Di sana, Icona Pop memutuskan untuk kembali ke akar musik elektronik dan alternatif, tentu dengan kemampuan yang lebih mumpuni.

Kami kembali ke apa yang kami sukai. Itu adalah periode paling tenang yang pernah kami alami dalam sepuluh tahun lebih, jadi sungguh gila bahwa kami membuat musik yang begitu dancy. Kami merasa perlu menciptakan sesuatu yang lebih up-tempo,” ujar Aino.

Kemudian, lahirlah single "I Want You" yang menggandeng Galantis sebagai kolaborator. Lagu ini sekaligus menjadi perkenalan singkat Icona Pop kepada dunia mengenai gaya musik yang akan mereka terapkan di album terbarunya nanti. Kira-kira, bakal seikonik "I Love It" yang baru-baru ini genap berusia 10 tahun, nggak, ya?

5. Sarah De Warren & Weird Genius

Secret Signals

Sudah bertahun-tahun lamanya Weird Genius menjadi pendengar suara lembut Sarah De Warren. Namun, ajakan kolaborasi baru terlayangkan tahun lalu. Beruntung, gayung tersebut bersambut. Keduanya baru-baru ini merilis single berjudul "Sugar". Sarah rupanya juga punya ide yang membuat kolaborasi ini makin memorable.

"Ketika aku pertama membuat konsep untuk 'Sugar', aku ingin menulis tentang indahnya menjadi seorang wanita, sambil menyeimbangkan unsur playful dengan semangat pemberdayaan wanita. Ada rasa manis, kegelapan, godaan, dan kemagisan dalam menjadi seorang wanita," ungkap Sarah.

Weird Genius menambahkan, "Sugar" memang sengaja mereka buat untuk berdansa di klub. Dari segi musikalitasnya, trio beranggotakan Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu ini berani mencoba lebih dari yang biasa mereka lakukan.

"Tahun lalu kami menghubunginya dan ia menunjukkan kepada kami demo vokal yang ia punya yang kami rasa sangat menarik sehingga akhirnya kami berkolaborasi dan mencoba sesuatu yang lebih dari musik kami biasanya!" ujar Weird Genius.

Dari pilihan single dan album di atas, mana yang paling cocok dari soundtrack awal Maret kamu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration