Hal-hal kecil jadi terasa lebih bermakna saat kita beranjak dewasa. Akibatnya, rasa syukur tak cuma muncul hanya saat ada hajat besar di dalam hidup. Bisa melalui hari dengan baik saja, perayaan kecil dengan diri sendiri sudah bisa kamu lakukan.
Pekan ini, Popbela mau ajak kamu untuk mendengarkan tiga rilisan terbaru milik Vira Talisa, Ify Alyssa, dan Mikha Tambayong. Tiga penyanyi perempuan tersebut masing-masing punya hal untuk dirayakan lewat lagu tersebut. Kira-kira apa saja, ya?
1. Vira Talisa – "Samba Di Kota"
Vira Talisa baru saja merilis sebuah video musik untuk single terbarunya, "Samba Di Kota", 5 Januari kemarin. Ia diceritakan sebagai pekerja kantoran yang melalui berbagai kesulitan sepanjang hari. Jika punya pekerjaan serupa, kamu pasti bakal relate, deh, dengan beberapa adegannya.
Saat sedang suntuk-suntuknya, adegan dalam video musik tersebut mendadak berubah jadi sebuah pesta. Dari segi lirik, "Samba Di Kota" memang menggambarkan sebuah keinginan akan kejutan sederhana di saat hari tengah tak bersahabat. Perpaduan musik jazz-samba dengan tema city pop dalam video musik pun menambah suasana nostalgia.
"'Samba Di Kota' adalah lagu tentang mendambakan sebuah kejutan di hari yang membosankan; berkumpul bersama teman-teman sepulang kerja, berdansa, dan mengharapkan bertemu dengan seseorang yang spesial di sebuah acara," tulis perwakilan Vira lewat sebuah siaran pers.
2. Ify Alyssa – "Semesta Menari"
Kalau sedang jatuh cinta, dunia mendadak terasa seperti ikut merayakannya. Seperti Ify Alyssa dalam single terbarunya yang berjudul "Semesta Menari", perasaan berbunga-bunga di dalam hatinya membuat alam seolah ikut bahagia bersamanya.
Rembulan pun tahu
Saat kau di sini
Pelita menemani
Dan bintang pun tahu
Semesta menari
Ku telah jatuh hati
Mengeksplorasi lebih jauh perasaan jatuh hati tersebut, Ify sampai menggandeng Luthfi Aulia Chandra sebagai sutradara dan model video musiknya. Keduanya berakting sebagai sepasang pengrajin keramik muda yang diliputi perasaan cinta.
"Semesta Menari" rencananya akan menjadi bagian dari album kedua yang tengah dipersiapkan Ify. Ibarat sebuah jembatan, lagu ini masih memiliki benang merah dengan album pertamanya, Pelita Lara, yang dirilis 2020 lalu.
"Sebetulnya masih ada benang merah dengan lagu-lagu di album pertama karena komposisi musik masih aku yang buat, tapi mungkin ada sedikit suasana baru di aransemen musik dan lirik. Belakangan ini aku lagi suka tulis lirik yang mudah dimengerti,” katanya.