Tak terasa ya, kita sudah jelang memasuki bulan suci yang mulia. Tetapi ada yang berbeda saat Ramadan kali ini, karena pandemi corona yang membuat ruang gerak dan aktivitas kita semakin terbatas. Salah satu ibadah yang utama selain berpuasa adalah salat Tarawih. Tertera dalam HR. Bukhari tentang keutamaan menunaikan salat tarawih, "Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”
Biasanya malam sebelum menunaikan puasa pertama di Ramadan, kita akan berbondong-bondong datang ke masjid untuk menunaikan ibadah tarawih secara berjamaah. Tetapi berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama No 6 Tahun 2020, menganjurkan salat tarawih dapat dilakukan sendiri atau berjamaah dengan keluarga inti. Masyarakat dihimbau untuk melaksanakan segala aktivitas religi dari rumah saja demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Bagaimana cara menunaikan ibadah salat tarawih di rumah? berikut bacaan niat dan tata cara salat tarawih sendiri di rumah, Bela.
Jumlah rakaat yang dianjurkan sebanyak 11 rakaat terbagi 8 rakaat dan salat witir sebanyak 3 rakaat. Tetapi umat muslim juga memiliki pilihan menunaikan 23 rakaat yang terdiri dari 20 rakaat dan 3 rakaat salat witir. Kedua pilihan rakaat itu dianjurkan karena di niatkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Dikutip dari HR Bukhari dan Muslim, "Dari ‘Aisyah (diriwayatkan bahwa) ketika ia ditanya mengenai salat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di bulan Ramadan. Aisyah menjawab: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan salat sunnat di bulan ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat.
Untuk menunaikan ibadah salat tarawih di rumah boleh dilakukan sendiri atau berjamaah bersama keluarga. Hal yang membedakan salat tarawih secara berjamaah dan sendiri terdapat pada niatnya. Jika ingin menunaikan sendiri berikut niatnya:
ُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan tarawihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat shalat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Tata cara untuk 11 Rakaat:
(1) Setiap 4 rakaat diakhiri salam sebanyak 2 kali dan diakhiri salat witir
- Melakukan 4 rakaat pertama dan kedua yang masing-masing setiap 4 rakaat selesai diakhiri salam.
- Melakukan 4 rakaat Kedua di akhiri salam terakhir, melakukan salat witir sebanyak 3 rakaat
(2) Setiap 2 rakaat diakhiri salam sebanyak 4 kali dan diakhiri salat witir
- Melakukan 2 rakaat pertama, kedua, ketiga dan keempat yang masing-masing setiap 2 rakaat tersebut diakhiri oleh salam.
Untuk menunaikan 23 rakaat salat tarawih bisa melakukan panduan yang sama, setiap 4 rakaat diakhiri salam atau 2 rakaat diakhiri salam sampai berjumlah 20 rakaat. Kemudian diakhiri salat witir 3 rakaat sebagai penutup.
Dalam satu hadisnya, diriwayatkan Rasulullah pernah menunaikan salat malam di masjid. Salat itu juga diikuti oleh para sahabat yang ingin mengetahui kebiasaan salat nabi seperti apa. Tetapi saat para sahabat mengikutinya shalat di masjid selama dua kali berturut-turut dan bacaan Alquran yang dilafalkan Rasulullah semakin panjang. Tetapi di malam ketiga dan keempat beliau tak hadir lagi ke masjid. Rasulullah kemudian menggantinya dengan salat sendiri di rumah. alasannya Rasulullah tidak ingin salat sunnah malam ini akan menjadi wajib ditunaikan berjamaah dan akan memberatkan umatnya.
Kebiasaan Rasulullah ini yang kemudian menjadi salat Tarawih. Ibadah salat ini kini tetap dilakukan setelah beliau wafat yang kemudian dilakukan di masa kepemimpinan sahabatnya, Khalifah Umar bin Khattab RA. Salat ini tetap mengundang keberkahan jika dilakukan sendiri di rumah terutama di masa pandemi ini.
Itulah bacaan niat dan tata cara salat tarawih sendiri di rumah. Selamat beribadah, semoga tetap istiqomah ya, Bela!
